Pages

Selasa, 16 Oktober 2018

Pintar Menyembunyikan

barangkali ini kali ketiga, atau bisa jadi lebih
dulu pada suatu waktu, waktu baru saja tau suatu fakta tentang diriku, salah satu teman baikku kaget. katanya, aku terlalu pintar menyembunyikan sesuatu, sampai dia tidak bisa menebak apa yang aku rasakan atau alami (aku lupa), dari beberapa tahun sebelumnya sampai hari itu aku cerita padanya. jadi ya itu tadi, dia se-nggak-menyangka itu.

suatu waktu yang lain, temanku menyebutkan aku dan temanku yang lain (yang sama-sama pencemas) kalau ketemu orang tampak baik-baik saja. sepertinya dia cem nggak mengira kalau kita berdua tergolong panikan dan mudah berasumsi-asumsi yang sebenernya belum tentu kebukti tapi membut takut diri sendiri :"
tapi ya...itulah

hari ini, temanku mengapresiasi sikapku yang katanya terlihat lebih ceria. aku sejujurnya kaget sih, karena aku merasa banget ada sesuatu dalam diri ini yang berusaha aku lawan. hari ini, aku banyak berjuang melawan diri sendiri (dan aku tahu, aku masih saja kalah untuk itu). lalu aku reflek berpikir, apa aku terlalu pintar ya menyembunyikan sesuatu(?) *aku kira tadi temanku malah mengcapature ke-tidak-well-an-ku hari ini, hahaha

aku tidak tahu mana yang lebih baik. ingin cerita tapi mungkin malu, bahkan mungkin mengakui untuk diri sendiri pun malu, mengaku ke Allah pun juga malu (tapi kalau ke Allah mah mau gimana lagi ya, hanya Ia sebaik-baik tempat mengadu :" ). aku tidak tahu mana yang lebih baik, jujur atau menyembunyikan. atau, bagaimana kalau jujur adalah dengan menyampaikan, dan malah mempersulit orang lain? atau, ya dengan atau-atau lainnya. terus kalo lagi kayak gini aku suka kepikir, kenapa ya oranag ekstrovert tu kayaknya enak banget cerita ke orang lain, mudah aja gitu(ku udah lama pengen bikin tulisan ini khusus di postingan berbeda), istilahnya tanpa tedeng aling-aling (hayo pernah denger gak istilah ini?). entahlah mungkin aku taut mengeluh, mungkin aku takut dijudge orang, mungkin aku takut persepsi orang terhdapku berubah. entah.

jadi kalau mantemanyangbudiman punya sejumput saran atau pengalaman, aku sangat terbuka untuk itu. tapi japri aja ya, sms atau email sepertinya lebih baik (emailnya url blog ini et gmail dot com), ehehehe. aku juga sedang baca buku oranye berjudul hitam besar-besar pemberian seorang teman, semoga kelak membantu :")



Tidak ada komentar:

Posting Komentar