Pages

Selasa, 31 Desember 2013

[Resensi] Sebelum Aku Menjadi Istrimu ; Karena Menikah Bukan untuk Dibicarakan, Tapi untuk Dipersiapkan

Judul Buku : Sebelum Aku Menjadi Istrimu
Penulis : Deasylawati Prasetyaningtyas
ISBN : 602-8277-71-6
Penerbit         : Indiva
Ketebalan : 224 halaman
Ukuran : 20 cm
Harga Buku : Rp 21.000




Memasuki usia remako alias remaja kolot mungkin akan sering digoda dengan pertanyaan semacam, “Kapan nikah?” dari orang-orang di sekitar. Aduh, jangankan menikah, siap aja beluuuuum. Hei, kalau begitu, kapan siapnya?

Nah! Buku ini akan membantu menjawab pertanyaan itu. Sesuai judulnya, ‘Sebelum Aku Menjadi Istrimu’, buku ini akan membantu para perempuan mempersiapkan diri menjadi seorang istri, bahkan menjadi seorang ibu. Agar kaum perempuan yang belum menikah tidak hanya hobi ngomongin nikah, tapi justru mempersiapkannya. Yup, karena menikah bukan hanya untuk dibicarakan, tapi untuk dipersiapkan.

Buku ini membantu perempuan mempersiapkan diri sebelum saat pernikahan tiba. Membuat pembacanya kaya akan ilmu pranikah, dari mulai menyadarkan pentingnya menjadi wanita shalihah, menyiapkan diri menjadi pribadi yang baik, menjelaskan tentang ilmu-ilmu yang harus diketahui seputar menikah—mulai dari definisi sampai dengan tujuan pernikahan yang seharusnya dimiliki oleh pernikahan setiap muslim. Tidak hanya itu, buku ini juga memberi ilmu tentang manajemen keuangan serta tips dan trik mengelolanya, cara memahami psikologi pasangan, juga tentang kehidupan berkeluarga lainnya.

Melalui buku ini, pembaca akan memahami bagaimana rasanya hamil, melahirkan, menyusui, bahkan sampai bagaimana mendidik anak agar menjadi generasi penerus yang berkualitas. Masing-masing dikupas secara detail seperti penjelasan tentang gejala-gejala yang timbul ketika hamil agar para calon ibu muda tidak kaget karena baru pertama kali mengalaminya. Juga dibahas makanan-makanan apa saja yang sebaiknya dimakan ketika sedang mengandung, tahapan melahirkan, bahkan sampai bagaimana cara menyendawakan bayi serta pengaruh laktasi bagi bayi. Ilmu-ilmu ini akan sangat berguna agar para wanita tidak kaget ketika hamil untuk yang pertama kalinya.

Tidak hanya seputar buah hati, ada juga bahasan lain yang mungkin jarang diperhatikan namun ternyata penting untuk diketahui oleh para calon istri sekaligus calon ibu. Buku ini akan mengajak para pembacanya untuk melakukan persiapan sebelum menikah. Dari persiapan mental sampai jasmani, bahkan ternyata ada juga yang namanya senam pranikah! Ada juga tentang ilmu gizi agar pembacanya dapat mengetahui kandungan dan gizi yang baik untuk nanti disajikan di tengah-tengah keluarga.

Buku ini juga dilengkapi latihan-latihan penunjang serta tips dan trik dalam kehidupan berumah tangga, mulai dari bagaimana agar rumah tetap sejuk meskipun tidak ada AC, penataan pernak-pernik hiasan dinding, memasak sayuran, memilah dan menyimpan daging dan seafood, sampai tips dan trik dalam mengasuh anak, salah satunya seperti tips mengatasi anak yang susah makan.

Resep-resep sederhana, pengetahuan tentang jahit-menjahit, serta beragam aneka tusuk jahit menjahit juga menambah daya tarik tersendiri bagi buku ini. Dengan demikian, kandungan mana dari buku ini yang akan membuat perempuan tidak tertarik untuk membacanya? Setelah cakupan pembahasan yang begitu luas, di akhir buku penulis akan mengingatkan lagi pada pembaca tentang meluruskan niat agar niat melakukan pernikahan adalah semata-mata meraih Ridha Allah, sehingga segala prosesnya sesulit apapun akan terasa ringan dan ikhlas dijalankan.

Mungkin para perempuan sering menganggap kehidupan berumah tangga adalah kehidupan yang akan berjalan dengan baik seiring berjalannya waktu. Namun, mempersiapkannya akan membuat segala sesuatunya berjalan dengan lebih baik. Tentu saja untuk mempersiapkannya perempuan harus mencari ilmu tentang kehidupan berumah tangga. Salah satunya, bisa melalui buku ini :)

Buku ini dikemas dengan bahasa sehari-hari yang akan membuat pembaca merasa seperti berbincang-bincang dengan seorang ahli yang friendly. Sekalipun dilengkapi dengan kutipan ayat, hadits, maupun kutipan-kutipan dari buku referensi ataupun hasil penelitian para ahli untuk memperkuat teori-teori yang dipaparkan penulis, tidak membuat buku ini terasa menjemukan karena penulis dengan pandai menyampaikannya dengan bahasa yang mudah dipahami. Bahasa yang ringan mudah dipahami akan membuat buku ini semakin menarik karena jarang sekali buku yang membahas seputar pernikahan dibahas dengan bahasa yang menyenangkan untuk dibaca.

Sebelum Aku Menjadi Istrimu adalah buku yang sangat diwajibkan bagi setiap perempuan, terutama perempuan yang belum menikah agar dapat mempersiapkan pernikahan dengan lebih matang dan lebih siap lagi, baik dari segi niat maupun teknisnya. Ingat, pernikahan adalah ibadah dengan jangka waktu yang sangat lama jika dibandingkan dengan ibadah-ibadah lainnya. Meskipun begitu, buku ini juga baik dibaca oleh para perempuan yang sudah menikah jika ingin mendapatkan wawasan yang lebih luas lagi seputar dunia pernikahan dan berkeluarga. Cocok juga jika ingin dihadiahkan pada sahabat tercinta.

Kekurangan dari buku ini hanya terletak pada kurangnya halaman pada buku sehingga pembahasannya masih kurang mendetail. Namun secara garis besar buku ini sudah dapat menjadi buku pintar persiapan menjelang nikah yang dapat membuat wawasan pembacanya semakin luas seputar persiapan menjelang pernikahan. Selamat membaca, selamat mempersiapkan diri menjelang pernikahan :)

16 komentar:

  1. wah wajib ni buku untuk dibaca :)

    BalasHapus
  2. wkwkw, fitri bacaannyaa XD
    Izzah mesti baca, atau bahkan dia udah baca ya ._.

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha, habis tertarik gitu ri pas di toko buku, soalnya isinya padet berisi gitu ada resep2nya juga hehe :D

      siapapun mesti baca kayanya ri, ga Izzah doang yg bentar lagi nikah, kita juga biar persiapanya lama wkwk :D

      Hapus
  3. mantap fit...
    klo udah khatamin buku ini, udah siap dong?
    ehem, ehem, haha....

    BalasHapus
    Balasan
    1. mihihi, ini proses memperbaiki diri mbak, hihihi. masih harus menimba ilmu labih banyak lagi biar makin siap hihi :)

      mbak nurra baca gih mbak, biar kosan kita sama KMFM segera nerima undangan :P

      Hapus
  4. Balasan
    1. hihi, boleh lah langsung dipublikasikan ke anak IC :3

      Hapus
  5. wah, ini dijadiin kado buat Izzah aja nih :3

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha, Riri juga bilang gitu ruun :) apa arum mau juga? boleh juga ko dibaca arum :D

      Hapus
  6. aha!
    aku jadi penasaran lengkapnya kaya apa..

    sebaiknya itu bukan dikadoin ke yang "menikah", tapi dikadokan pada org yang "belum dan akan menikah"

    BalasHapus
    Balasan
    1. boleh baca buku ini haan bagus banget kok !

      naah hani belum menikah dan akan menikah kaaan :) pas banget deh tuh baca buku ini :D

      Hapus
  7. Bukunya menarik dan banyak pengetahuan yang bisa diambil, makasih fitri, selamat membaca

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya Leen menarik banget, baca deh Len, itung-itung nambah pengetahuan sekalian belajar dan mempersiapkan :D

      Hapus
  8. *ceritanya baru tau*
    buku ini sepertinya mempersiapkan sekali fitri,
    fitri mau segera naik jenjang? :p
    uhuuuk,

    BalasHapus
    Balasan
    1. naik jenjang biar berilmu tiik, hehe :D

      Hapus