Sabtu, 02 Agustus 2014

[Resensi#13] Existere : Membaca Fenomena Kehidupan dari Gang Dolly

Judul Buku          : Existere
Penulis                 : Sinta Yudisia
ISBN                      : 978602843697-7
Penerbit              : Lingkar Pena Kreativa
Ketebalan           : 382 halaman
Ukuran                 : 20,5 cm             
Harga                    : 25.000

Ini kisah tentang fenomena. Kisah tentang perempuan. Kisah tentang rasa cinta dan takdir yang kadang tak sesuai harapan.

Adalah Milla, gadis kampung yang karena keadaan ekonomi keluarga yang memaksanya mencari uang dengan jalan yang haram. Menjadi penjaja tubuh di gang-gang Dolly Surabaya, lokalisasi yang konon terbesar se-Asia Tenggara. Padahal, sebagaimana gadis kampong pada umumnya, ia tahu bear bahwa pelacuransangat dilarang agama.

Qashiratu Thorfi, dipanggil Ochi. Gadis baik hati dengan seluruh jiwa sosial yang sudah dipunya sejak bangku SMA. Mendirikan DeL, sebuah rumah harapan bagi orang-orang yang tidak berpunya. Bersama Vanya dan Yassir ia merintisnya. Waktu pun berjalan hingga akhirnya Ochi menikah dengan Yassir, yang tanpa Ochi tahu, juga laki-laki yang dicintai oleh Vanya sahabatnya.

Kemudian kehidupan Almaida, anak pasangan sempurna Hepi dan Waluyo yang lamban dalam dunia intelektual sekolah, tetapi memiliki kepedulian tinggi. Ibunya yang sering menuntut kesempurnaan darinya ditambah keadaan keluarga yang tidak harmonis, membuat rumah bagaikan neraka baginya.

Ochi dan Vanya, sepasang sahabat yang sangat dekat namun terpisah setelah pernikahan Ochi dan Yassir. Vanya menjadi penjaja tubuh di Dolly, sementara Ochi masih berkutat mengurus DeL. Sesuatu yang sangat ironi ketika mengetahui tubuh Vanya yang berkali-kali ditanami sperma tidak jelas justru dengan mudah menjadi janin. Sedangkan Ochi, wanita baik-baik yang rumah tangganya terjaga, selama tujuh tahun pernikahan, belum juga dikaruniai momongan.

Pada akhirnya tokoh-tokoh yang saling terlepas ini saling bertemu dalam keadaan yang tidak terbayangkan…
***
Membaca Existere seumpama membaca kehidupan. Fakta Dolly yang ditulis oleh Sinta Yudisia melalui risetnya benar-benar mencengangkan. Pembaca tidak hanya terhibur oleh jalan cerita namun juga menjadi tahu dan bergidik ketika mengetahui fakta Dolly. Betapa keadaan lokalisasi itu benar-benar butuh obat yang sampai pada akarnya, karena Dolly merupakan persoalan besar. Pembaca akan mengetahui bagaimana jalan seorang mucikari mendapatkan pekerja dan bagaimana menjaganya.

Terlepas dari fakta Dolly,pembaca akan mampu belajar dari keteguhan dan kesabaran hati Ochi. Bagaimana ia mengembalikan seluruh masalah pada Allah bahkan ketika titik terendah ia rasakan menerpa keadaan rumah tangganya. Membaca Dolly adalah membaca cerita dan masalah kehidupan, serta bagaimana upaya-upaya menyelesaikannya. Novel ini sarat akan informasi dan tentu dibuat dengan riset yang matang. Banyak sekali fakta kehidupan yang mungkin tidak terbayangkan. Tapi itu nyata, terjadi mungkin di sekitar kita tanpa kita sadari.


Buku ini cocok untuk remaja sampai dewasa. Bagi remaja, tentu dengan bimbingan orang tua karena bisa jadi ada hal-hal mengenai Dolly yang belum dapat dipahami oleh remaja mula. Tapi tenang saja, penggambaran soal Dolly tidak mesti soal adegan di dalamnya. Meki bicara soal lokalisasi, novel ini aman dari hal-hal porno namun cukup membuka pandangan tentang bagaimana sistem Dolly membuat orang-orang di dalamnya sulit sekali untuk keluar dari lingkaran itu. Dan bagaimana persoalan-persoalan kehidupan yang kompleks, tumpah ruah di dalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar