Minggu, 04 Februari 2018

Oliver Jeffers dan Buku-Bukunya

gambar dari sini

  • About Oliver
Beerawal dari share-an di suatu grup tentang titip menitip buku di kinokuniya Alih-alih mencari referensi, saya justru melihat-lihat buku anak (dan membandingkan dengan bookdepository).
Lalu saya menemukan...buku-bukunya Oliver Jeffers.

Berawal dari ketertarikan terhadap buku yang berjudul How to Catch a Star, lalu menemukan beberapa buku yang mirip style covernya. Maka saya mencari tau tentang Oliver Jeffers dan menemukan beberapa situs tentangnya dan karya-karyanya.


Setelah kepo sinopsis-sinopsis buku dari brief yang ada di bookdepository, saya menemukan spoiler-spoiler isi bukunya dari laman http://www.oliverjeffers.com/picture-books/ dan amaze dengan karya-karyanya. Beberapa yang jadi wishlist adalah Here We Are, A Child of Books, The Day The Crayons Came Home, The Heart and The Bottle, dan...tentu saja How to Catch A Star. Bisa jadi ada buku lain yang menarik tapi saya menahan diri buka satu-satu karena khawatir sama wishlist yang semakin banyak *lah.
gambar dari sini

Here We Are saya tertarik soalnya membahas tentang alam semesta tempat kita tinggal, dan ilustrasinya yang begitu menyeluruh dan detail. A Child of Books karena spoiler halamannya yang ada di sini yang salah satunya bisa dilihat di gambar paling pertama. 

gambar dari sini

The Day The Crayons Came Home karena idenya kreatif bangeeet. Imagine bahwa bagaimana jika semua krayon yang dimiliki oleh seorang anak bernaa Duncan pergi dari rumah Duncan, ada yang karena ingin meliat dunia luar dan merasa dirinya membosankan (warna pea green), ada yang karena berantem merasa dirinya warna matahari dan ingin membuktikannya ke matahari (orange and yellow, dan akhirnya mereka tahu bahwa warna matahari adalah..warna hot! wkwk), dan krayon berwarna lainnya yang uniknya krayon-krayon ini ngirim kabar juga ke Duncan dengan postcard. Aku berpikir bahwa dari judulnya, nanti akan ada episodde bahwa si krayon-krayon ini balik ke rumah Duncan. 
gambar dari sini


The Heart and The Bottle karena ceritanya mengisahkan seorang anak perempuan yang ingin meletakkan hatinya di dalam botol untuk mengamankana hatinya. Aku penasaran sih kisah selanjutnya gimana si anak ini dengan hati yang dia taruh di botol itu. Terakhir judul yang How to Catch A Star tentu saja karena aku suka bintang di langit dan cerita di sini mengisahkan keinginan sederhana seorang anak yang begitu menyukai bintang. Ia suka sekali mengamati bintang dari jendela kamarnya dan bermimpi bisa berteman dan bermain bersama bintang. Akhirnya dia membuat rencana agar bisa menangkap satu bintang untuk dirinya.
gambar dari sini
Saya pernah ngobrolin soal cerita anak dari luar negeri bersama salah seorang editor di Noura. Beliau waktu itu bilang cerita anak dari luar itu sifatnya menghibur dulu, kalau di sini masih lebih banyak yang sifatnya memberi informasi dan pelajaran lebih dulu. Masih sedikit sekali yang menghibur, begitu katanya. Waktu lihat-lihat buku Oliver Jeffers ini saya kembali ingat kata-kata beliau. Betapa lepasnya imajinasi penulis seperti Oliver Jeffers tapi masih bisa dimengerti dan tetap logis untuk ranah imajinasi. *nahlho bingung kan. 

4 komentar:

  1. fit fit, tapi ini belum ada yg terjemahin indonesia-nya ya? jadi pengen karena lucu covernya hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. kayaknya belum naaa, dan sepertinya kalo mau effort bisa sih beli di bookdepository. di sana ongkirnya free ke seluruh dunia *tapi mesti nabung duluu ehehe

      Hapus
    2. Yaah kirain ada yg terjemahan kan bisa dibaca (kalau udah punya) anakku juga hehehe
      Iyaa di periplus kayaknya juga ada tp mahal ya hmmm

      Hapus
    3. meski inggris tetap bisa dibaca anakmu kok naaa. kan nanti orang tuanya akan dengan sabar dan penuh kasih sayang ngajarinnya :3

      Hapus