Pagi ini nangis baca buku ini. Tentang Ali putra Husein cucunya Rasulullah salallahu alaihi wasallam. Sebelumnya aku belum pernah tau tentang sosok ini sepanjang hidupku; ya Allah sedih amat yak.
Singkat cerita part yang bikin nangis adalah, saat dewasa, Ali ini dagangnya lancar dan mendapatkan keuntungan yang banyak dari tahun ke tahun. Allah izinkan kekayaannya melimpah.
Namun, Ali dianggap sebagai orang yang pelit karena tidak pernah '๐ฉ๐๐ง๐ก๐๐๐๐ฉ' memberi sedekah pada orang lain. Orang-orang mencemooh. Katanya, "Untuk apa kaya, tapi pelit?"
Di sisi lain, beberapa kali saat malam tampak sosok misterius yang suka memberi sedekah pada para fakir miskin. Ia panggul sendiri karung gandumnya di tengah malam gelap; karung yang ia letakkan langsung, tepat depan pintu rumah para fakir miskin.
Kejadian ini berlangsung bertahun-tahun. Berkat jasa orang misterius ini, tak ada yang kelaparan saat itu. Tak ada yang tahu siapa ia.
Sampai suatu hari Ali bin Husein meninggal dunia. Keluarga & para sahabat yang memandikan jenazahnya menemukan bekas luka menghitam di pundak Ali. Bekas luka yang tampak seperti luka seseorang yang sering memanggul beban berat di pundaknya.
Penduduk Makkah menerka-nerka. ๐๐ฑ๐ข๐ฌ๐ข๐ฉ ๐ฐ๐ณ๐ข๐ฏ๐จ ๐ฎ๐ช๐ด๐ต๐ฆ๐ณ๐ช๐ถ๐ด ๐ด๐ฆ๐ญ๐ข๐ฎ๐ข ๐ช๐ฏ๐ช ๐ข๐ฅ๐ข๐ญ๐ข๐ฉ ๐๐ญ๐ช ๐ฃ๐ช๐ฏ ๐๐ถ๐ด๐ฆ๐ช๐ฏ?
Benar saja. Keesokan harinya, tak ada lagi karung gandum di depan rumah para fakir miskin. Sampai hari-hari berikutnya pun tak pernah ada lagi sosok pemanggul gandum misterius itu. Akhirnya semua orang menyimpulkan bahwa sosok misterius itu adalah Ali bin Husein.
I couldn't hold on my tears. Benarlah ini dibilang salah satu buku selebritas langit. Biar apa kata dunia, dikenal Allah aja itu: sudah cukup. Kalau dikenal dunia bisa membuat kita disayang Allah ya tentu boleh banget. Kisah Ali menjadi kisah sederhana yang mengingatkan bahwa ga perlu peduli sama kata orang selama kita terus beramal baik. Dicemooh pun, ia merasa ga perlu mencari pembenaran & pembuktian kalau 'akutu ga seperti yang kalian bilang loh'.
Dan hebatnya, ia jaga erat-erat sampai akhir hayat :")
Tidak ada komentar:
Posting Komentar