Ada banyak sekali kebahagiaan yang ingin aku ceritakan padamu. Tentang anak-anak yang suka bernyanyi, tentang anak-anak yang mau mencoba ikut lomba menggambar, tentang mempersiapkan anak agar tidak menggambar dua puncak gunung beserta satu jalan di tengah yang kanan kirinya ada sawah sebelum ia masuk sekolah, tentang lampu petromak yang kian padam, tentang pangeran kecil yang diminati banyak orang di ruangan, tentang tanggal bersejarah yang kami catat nyaris setiap harinya karena ada saja hal baru yang (akhirnya) bisa diselesaikan.
Tapi kamu, entah suka atau tidak mendngar cerita bahagiaku yang bukan bersamamu. Atau memang menghindar karena perih menahan iri, ingin ada di dimensi yang sama pada tiap hela cerita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar