Jumat, 21 Desember 2012

Tahu Diri .

Mungkin sama kayak benih. Selain ditanam, ia juga harus dirawat biar tumbuh. Disirami setiap hari, diberi pupuk. Biar tumbuh, kemudian terlihat, nyata.

Dan mungkin juga sama kayak kebiasaan. Ia harus benar-benar dilakukan, kemudian rutin dilakukan--sebanyak apa kita mau hal itu menjadi suatu kebiasaan. Baru akhirnya ia ada, menempel, menjdi suatu kebiasaan yang nyata.

Begitu juga dengan hati, dengan perasaan. Ia akan tumbuh jika tidak stagnan. --Ah, stagnan saja ia bisa tumbuh, apalagi ada sesuatu yang "membiasakan".

Dan tiba-tiba siang tadi gue ngerasa begitu random.



Tahu Diri
Maudy Ayunda-OST Perahu Kertas


Hai, selamat bertemu lagi..

Aku sudah lama menghindarimu
Sialkulah kau di sini
Sungguh tak mudah bagiku
Rasanya tak ingin bernafas lagi
Tegak bediri di depanmu kini
Sakitnya menusuk jantung ini
Melawan cinta yang ada di hati

Dan..upayaku tahu diri..
Tak slamanya berhasil
Pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bersama
Pergilah,menghilang sajalah lagi

Bye, selamat berpisah lagi
Meski masih ingin memandangimu
Lebih baik kau tiada di sini
Sungguh tak mudah bagiku
Menghentikan sgala khayalan gila
Jika kau ada dan ku cuma bisa
Meradang menjadi yang di sisimu
Membenci nasibku yang tak berubah

Berkali-kali kau berkata
Kau cinta tapi tak bisa
Berkali-kali ku tlah berjanji
Menyerah....

Dan..upayaku tahu diri
Tak slamanya berhasil

Pergilah,menghilang sajalah
Pergilah,menghilang sajalah lagi...


Wkwkwk, jangan suudzon dulu gue lagi kenape -.-
tadi ditengah kerandoman, aku ke Kopma, beli-beli buat LDK, terus denger lagu ini diputer berkali-kali *pdhl aku liat video di atas juga belom~.
Iyasih lagu ini buat si Kugy yang entah gimana dia ngehindarin Keenan banget. Tapi gue bukan Kudy dan kisah Kugy juga bukan kisah gue, haha.

Intinya gue sedang merasa ga tau diri atas suatu alasan....lain.

Hemh,
Ya Allah, maaf...maaf...
maaf  Fitri banyak nggak tau diri...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar