Siang itu, aku menikmati siangku di Masjid MAN Insan Cendekia Serpong
Siang itu, selepas shalat zhuhur dan melipat mukena, aku memilih untuk duduk di teras Masjid, memerhatikan sekelilingku. Ah, mungkin kau akan mengira bahwa tindakanku membuang waktu. Aku pun merasa begitu, karena pada awalnya aku ingin belajar Biologi. Besok UAS Biologi yang materinya emang banyak banget, UAS SKI juga pula. Tapi entahlah, aku menikmatinya.
Aku menikmati suasana teduh masjid, disertai lantunan Al Quran.
Aku menikmati suara lucu seorang anak kecil yang sedri tadi merengek manja pada ibunya, seraya berkata,"Mama....pengen liat bintang..." (sepertinya satu keluarga yang daftar ulang atau bertamu ke IC, dan shalat zuhur di sini). Entah mengapa, suara itu terdnegar berbeda. Ya, aku menikmati suara anak kecil itu.
Aku menikmati pemandangan melihat dua orang temanku yang berjalan beriringan, sibuk mengurusi PTS. Berjalan ke arah sekolah.
Aku mengamati sapaan akrab seorang teman begitu ia berpapasan dengan teman lainnya. Mereka berpapasan di jembtan dekat kantin. Dari sini, itu begitu jelas. Sapaan riang, nyaring, dan bersemangat yang bahkan juga terdengar sampai ke masjid.
Aku menikmati announcement yang baru saja kudengar. "To all member of OSP (Olimpiade Sains Provinsi) Team, Please come to Audovisual room right after ashar prayer because we have meeting with Mr. Japar." Ya, sebagian teman-temanku besok akan pergi ke anyer untuk mengikuti serangkaian acara olimpiade sains provinsi. Slamat berjuang ya! Aku selalu berhrap agar kalian diberikan hasil yang terbaik oleh Allah.
Ya, dari sini aku dapat menikmati berbagai hal.
Aku menikmati semua ini. Setidaknya, hal-hal ini mengurangi perasaan bersalahku terhadap suatu hal yang sedari tadi menyerangku.
Ah tidak, tak semuanya bisa kunikmati.
Kusadari bahwa salah seorang adik kelasku, siswa kelas X tengah terisak di bahu teman sebelahnya. Yang kutahu, ia takut tidak masuk jurusan yang diharapkannya, IPA. Ya, menyadari 2 minggu ini mungkin minggu sulit bagi kami. UAS. Tidur lebih larut dari biasanya. Teman yang piket asrama telat bangun untuk piket. Ya........
Entah bagaimana, aku tak tahu harus dengan apa aku menutup tulisan ini.
Sudah ya....
UAS.. seram fit..!
BalasHapusstress doni mikirinnya..!