Saya berkecamuk. Saya lupa sebutkan alasan -yang mungkin jadi pertimbangan. Saya lupa tepat ketika maju ke depan.
Dua hal itu : konteks berbeda.
Ini weekend. Tapi bukan waktu luang untuk menuntaskan tugas yang saya dapat. Jadi, meskipun berlelah dan saya senang melakukannya, meraihnya, menghabiskan waktu dengannya. Walaupun saya harus menatap iba pada diri saya : tugas saya tidak juga kelar, atau bertambah satu senti pun kemajuannya. Bayangkan betapa zalimnya saya terhadap teman-teman saya.
Ini Minggu, tapi saya malah ada di ruangan, yang mungkin tidak pernah terbayang oleh teman-teman sejurusan. Atau terlintas, atau terpedulikan. Hahaha, biar saja.
Seringkali, saya bertanya pada diri sendiri. Apa yang ingin saya capai dan dapat dengan semua hal yang telah saya lakukan. Kadang-kadang mimpi tidak beririsan, dan saya terlalu bingung untuk memulai. Ada yang rasanya masih ingin diberikan untuk hal lain yang masih menuntut perhatian. Atau justru sebenarnya hal inilah mimpi yang sebenarnya saya inginkan?
Masih banyak tugas menunggu. Dan ini akhir bulan : tugas kuliah, tugas asrama. Dan laptop yang rusak masih menginap di servisan. Tuhan akan menguatkan, kamu harus tenang Fit. Dan berjuang.
Kalau kata kutipan quote di Mushala Teknik yang sedari kemarin saya kunjungi-meski saya lupa redaksi keseluruhannya (nanti kalau ingat saya ketik ulang mungkin).
Kamu lebih kuat dari masalahmu, lebih kuat dari sakitmu, selama kamu punya Allah.Saya masih menungu, menunggu kepastian, dan juga kabar.
salam dari Jogja,
di luar ruang 2.5 KPFT
Musyawarah Wilayah FLP Wilayah D.I. Yogyakarta
16.45