Kadang-kadang dunia terdengar berisik. Kadang-kadang senyap. Kadang-kadang dunia menakutkan. Lebih sering mengkhawatirkan. Padahal semua hanya soal asumsi diri sendiri atas apa yang terjadi.
Kenapa kita sering takut pada perbedaan? Padahal pengertian akan melawan segala ketidakpastian. Kenapa kita memilih untuk lebih sering meledek dan mencie-cie dengan tujuan ngece (bukan yang cie-cie ngejodohin plis) ketimbang kita diskusi dan berbicara tentang beda pendapat di antara kita meskipun kita sama-sama tahu diskusi itu akan memperkaya wawasan; bukan bertujuan mengarahkan.
sini. ngobrol. kita ngga boleh kurang ngobrol.
Senin, 26 Oktober 2015
Kamis, 22 Oktober 2015
Milna Bubur Bayi Organik; Bayi Senang Bunda Tenang
MPASI atau makanan pendamping asi merupakan makanan untuk bayi yang berfungsi melengkapi--ingat, bukan menggantikan, ya ;)--asi. MPASI merupakan makanan atau minuman selain asi yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk mendukung tumbuh kembangnya agar optimal. MPASI ini diberikan usai bayi mengonsumsi asi eksklusif selama enam bulan.
Bicara tentang MPASI, tentu kita akan cepat terlintas soal bubur bayi. Namun, dengan begitu banyaknya produk bubur bayi yang ditawarkan di pasaran, Bunda harus selektif memilih bubur bayi terbaik bagi sang buah hati. Apalagi dengan kekhawatiran Bunda jika MPASI yang diberikan untuk Si Kecil berasal dari bahan makanan yang mengandung pestisida. Tentu Bunda tidak ingin masa emas tumbuh kembang buah hati tercintanya mengandung bahan kimia.
Tapi kini Bunda tidak perlu khawatir. Bubur bayi organik ikut hadir di antara begitu banyaknya makanan organik yang kini mulai merebak di pasaran. Bubur bayi organik bisa menjadi salah satu MPASI terbaik untuk buah hati. Bubur bayi organik merupakan bubur bayi yang bersal dari alam dan dibuat secara alami. Produksinya tidak melibatkan pestisida, pupuk kimia, penambahan hormon, antibiotik, atau vaksinasi, juga tidak pula menggunakan rekayasa genetika. Sehingga selain aman untuk tubuh, mengonsumsi makanan yang proses produksinya alami seperti ini juga membantu mendukung pelestarian alam.
Bubur bayi biasanya mulai dikonsumsi oleh bayi setelah asi eksklusif selama enam bulan. Dengan komposisi yang aman dan alami, bubur bayi organik mengandung gizi yang lebih tinggi serta lebih aman dikonsumsi. Bubur bayi organik menjanjikan kandungan yang lebih aman dan membuat Bunda tenang ketika memberikan MPASI bagi Si Kecil.
Milna sebagai salah satu brand produk makanan untuk bayi yang memperhatikan kualitas produk-produknya ikut berpartisipasi menyediakan bubur bayi organik agar Bunda tak lagi kesulitan mendapatkan MPASI berkualitas. Milna Bubur Bayi Organik merupakan pilihan utama Bunda untuk memperikan MPASI instan yang berkualitas bagi si buah hati. Terbuat dari bahan organik pilihan yang kandungan gizinya sudah dibuat dengan kadar sesuai Standar Nasional Indonesia untuk MPASI sehingga memiliki kandungan nutrisi yang lengkap bagi pertumbuhan sang buah hati. Milna Bubur Bayi Organik mengandung 95% bahan organik berkualitas yang telah tersertifikasi resmi sesuai dengan persyaratan BPOM. Sebagai makanan instan, Milna Bubur Bayi Organik tetap menjaga kualitas alaminya dengan memproses bahan-bahan organik tersebut secara alami dan higienis dan tanpa menggunakan bahan pengawet.
Bicara tentang MPASI, tentu kita akan cepat terlintas soal bubur bayi. Namun, dengan begitu banyaknya produk bubur bayi yang ditawarkan di pasaran, Bunda harus selektif memilih bubur bayi terbaik bagi sang buah hati. Apalagi dengan kekhawatiran Bunda jika MPASI yang diberikan untuk Si Kecil berasal dari bahan makanan yang mengandung pestisida. Tentu Bunda tidak ingin masa emas tumbuh kembang buah hati tercintanya mengandung bahan kimia.
Tapi kini Bunda tidak perlu khawatir. Bubur bayi organik ikut hadir di antara begitu banyaknya makanan organik yang kini mulai merebak di pasaran. Bubur bayi organik bisa menjadi salah satu MPASI terbaik untuk buah hati. Bubur bayi organik merupakan bubur bayi yang bersal dari alam dan dibuat secara alami. Produksinya tidak melibatkan pestisida, pupuk kimia, penambahan hormon, antibiotik, atau vaksinasi, juga tidak pula menggunakan rekayasa genetika. Sehingga selain aman untuk tubuh, mengonsumsi makanan yang proses produksinya alami seperti ini juga membantu mendukung pelestarian alam.
Bubur bayi biasanya mulai dikonsumsi oleh bayi setelah asi eksklusif selama enam bulan. Dengan komposisi yang aman dan alami, bubur bayi organik mengandung gizi yang lebih tinggi serta lebih aman dikonsumsi. Bubur bayi organik menjanjikan kandungan yang lebih aman dan membuat Bunda tenang ketika memberikan MPASI bagi Si Kecil.
Milna sebagai salah satu brand produk makanan untuk bayi yang memperhatikan kualitas produk-produknya ikut berpartisipasi menyediakan bubur bayi organik agar Bunda tak lagi kesulitan mendapatkan MPASI berkualitas. Milna Bubur Bayi Organik merupakan pilihan utama Bunda untuk memperikan MPASI instan yang berkualitas bagi si buah hati. Terbuat dari bahan organik pilihan yang kandungan gizinya sudah dibuat dengan kadar sesuai Standar Nasional Indonesia untuk MPASI sehingga memiliki kandungan nutrisi yang lengkap bagi pertumbuhan sang buah hati. Milna Bubur Bayi Organik mengandung 95% bahan organik berkualitas yang telah tersertifikasi resmi sesuai dengan persyaratan BPOM. Sebagai makanan instan, Milna Bubur Bayi Organik tetap menjaga kualitas alaminya dengan memproses bahan-bahan organik tersebut secara alami dan higienis dan tanpa menggunakan bahan pengawet.
Terdiri dari dua rasa yang akan membuat bayi senang karena rasanya yang cocok untuk lidah bayi. Dua rasa yang ditawarkan Milna Bubur Bayi Organik adalah rasa beras merah dan kacang hijau. Masing-masing varian rasa ini telah diproses sedemikian rupa oleh Milna agar terasa lezat dan tidak menimbulkan alergi pada bayi. Ketika Bunda pertama kali mencoba Milna Bubur Bayi Organik pada sang buah hati, sebaiknya dikenalkan dengan satu rasa terlebih dahulu agar Si Kecil dapat mengenal rasa dengan baik terlebih dahulu.
Dengan demikian, kini Bunda tidak perlu khawatir lagi dengan MPASI untuk buah hati karena Milna Bubur Bayi Organik dapat menjadi solusi tepat yang akan memenuhi nutrisi yang dibutuhkan Si Kecil. Saya mungkin memang belum menjadi Ibu. Tapi saya bisa merekomendasikan Milna Bubur Bayi Organik pada saudara-saudara maupun teman-teman saya di kampus yang sudah berkeluarga dan memiliki anak. Tentu saja slogan Milna sebagai 'Ahlinya Makanan Bayi' tidak main-main.
Milna Bubur Bayi Organik, solusi sehat bagi MPASI buah hati. Bayi senang, Bunda Tenang :)
Kamis, 08 Oktober 2015
Seberapa Berguna [Tentang Rafi]
Pagi ini saya mengembalikan tupperware ke rumah Bude di daerah Minomartani. Tidak langsung pulang, TV yang dinyalakan sejak sarapan masih menyiarkan tayangan. Sampai pada tayangan yang detik ini meminta saya menyelesaikan tulisan ini sekarang juga; menunda kepulangan saya.
Kompas TV hari ini menyiarkan berita soal Rafi, anak kelahiran 2013 (it means sekarang baru jalan 3 tahun) yang lahir tanpa usus dan anus, serta alat kelaminnya tidak sempurna. Kalau dilihat wajahnya, tidak tampak bahwa Rfi tidak seperti anak-anak lainnya *wajahnya aja lucu banget*. Ibundanya dengan sabar memasangkan kantung kolostomi sehari kurang lebih sampai tiga kali untuk menampung fesesnya. Satu bulan bisa dua sampai tiga kali bolakbalik ke rumah sakit. Dan baru-baru ini, dokter mengatakan ada alternatif untuk Rafi, sebuah operasi untuk memasang anus dan menyempurnakan alat kelamin Rafi. Sayangnya, selain biaya yang tidak sedikit, alat kelaminnya kelak akan jadi alat kelamin perempuan; tidak bisa operasi agar alat kelaminnya jadi alat kelamin laki-laki. Ibunda Rafi begitu khawatir sebenarnya soal kondisi Rafi. Bagaimana jika nanti kelak sampai besar ia harus memakai kantung kolostomi?
Pernah suatu kali, ibundanya bercerita, Rafi kelupaan bernafas. Perlu diingat bahwa pada usia anak-anak, mungkin nafas belum bisa dimaknai sebagai suatu yang dilakukan sebagai makhluk hidup. Tubuh Rafi mulai membiru, dokter meminta Ibu Rafi untuk memegang tangannya. Ibunya memegang tangan Rafi. Ia berdoa sekuat yang ia mampu. Saat itu, ia pun membatin bahwa ia belum siap kehilangan Rafi. Kemudian Rafi ditangani oleh NICU dan akhirnya Rafi bisa bernafas kembali.
Saya menangis mendengar cerita Ibu Rafi. Tidak terbayang bagaimana perjuangan hidupnya tiga tahun belakangan mengurusi anak seistimewa Rafi. Presenter TV tadi mengatakan, kalau kita punya anak seperti Rafi, pasti juga mengerahkan apapun untuk Rafi. Kejadian Rafi adalah kejadian langka di dunia. Kalau tadi saya tidak salah dengar, hanya satu dibanding satu juta. Dulu pernah terjadi juga di Bangladesh, tapi anaknya tidak bertahan hidup lama.
Ibunda Rafi tadi bilang kalau tadinya ia ingin menutupi apa yang terjadi pada Rafi. Tapi semakin dipikir, untuk apa juga menyembunyikan Rafi. Anaknya sehat (bahkan di studio TV pun tadi Rafi terlihat sangat lincah dan ngga bisa diem).
Ibu dan Ayah Rafi kemudian membuat kaos yang bertulisakan "Aku Akan Terus Berjuang". Tadinya hanya dibuat untuk menyemangati diri sendiri. tapi lama kelamaan akhirnya dijual juga via akun media sosial instagram @sayangrafi. Dijual dengan harga seratus ribu rupiah per kaos mungkin tidak membantu banyak utuk memenuhi biaya operasi Rafi. Tapi, yang juga sangat menyentuh bagi saya adalah, harapan Ibunda Rafi agar kaos itu dapat turut mengembangkan semangat orang lain. Ketika kaos itu dijual begitu banyak orang yang pesan, bahkan juga orang-orang yang berada dalam kondisi kesehatan tidak baik. TKI di Malaysia pun ada yang pesan.
Selain terharu karena perjuangan dan kesabaran kedua orang tua Rafi, saya terharu pada bagaimana Rafi, seorang anak yang lahir dengan kondisi istimewa dapat membuat orang lain turut bangkit semangat dengan mengenakan kaos yang dijual ayah bundanya yang desainnya hanya tulisan Aku Akan Terus Berjuang. Sesederhana itu, tapi entah mengapa efeknya luar biasa. Harapan Ibunda Rafi agar kaos itu menularkan semangat bagi saya terlihat seperti bagaimana agar kondisi Rafi bukan sekadar membuat orang prihatin, tapi bagaimana ia menggugah semanga orang lain.
Saya jadi berpikir, selama hidup, seberapa berguna saya ada di dunia. Seberapa besar efek positif yang saya berikan pada sekitar. Rafi masih anak-anak. Kondisinya tidak sesempurna kita. Tapi ia (tentu dengan peran orang tuanya yang begitu besar) mampu mendongkrak semangat orang lain. Ah..Rafi cepat sembuh ya Dek :')
instagramnya dapat dicek di sini : https://instagram.com/sayangrafi/
cerita tentang Rafi dapat dibaca lebih lengkap di sini : http://adasena.blogdetik.com/2015/01/11/akun-instagram-sayangrafi-sebarkan-semangat-terus-berjuang/
Kompas TV hari ini menyiarkan berita soal Rafi, anak kelahiran 2013 (it means sekarang baru jalan 3 tahun) yang lahir tanpa usus dan anus, serta alat kelaminnya tidak sempurna. Kalau dilihat wajahnya, tidak tampak bahwa Rfi tidak seperti anak-anak lainnya *wajahnya aja lucu banget*. Ibundanya dengan sabar memasangkan kantung kolostomi sehari kurang lebih sampai tiga kali untuk menampung fesesnya. Satu bulan bisa dua sampai tiga kali bolakbalik ke rumah sakit. Dan baru-baru ini, dokter mengatakan ada alternatif untuk Rafi, sebuah operasi untuk memasang anus dan menyempurnakan alat kelamin Rafi. Sayangnya, selain biaya yang tidak sedikit, alat kelaminnya kelak akan jadi alat kelamin perempuan; tidak bisa operasi agar alat kelaminnya jadi alat kelamin laki-laki. Ibunda Rafi begitu khawatir sebenarnya soal kondisi Rafi. Bagaimana jika nanti kelak sampai besar ia harus memakai kantung kolostomi?
Pernah suatu kali, ibundanya bercerita, Rafi kelupaan bernafas. Perlu diingat bahwa pada usia anak-anak, mungkin nafas belum bisa dimaknai sebagai suatu yang dilakukan sebagai makhluk hidup. Tubuh Rafi mulai membiru, dokter meminta Ibu Rafi untuk memegang tangannya. Ibunya memegang tangan Rafi. Ia berdoa sekuat yang ia mampu. Saat itu, ia pun membatin bahwa ia belum siap kehilangan Rafi. Kemudian Rafi ditangani oleh NICU dan akhirnya Rafi bisa bernafas kembali.
Saya menangis mendengar cerita Ibu Rafi. Tidak terbayang bagaimana perjuangan hidupnya tiga tahun belakangan mengurusi anak seistimewa Rafi. Presenter TV tadi mengatakan, kalau kita punya anak seperti Rafi, pasti juga mengerahkan apapun untuk Rafi. Kejadian Rafi adalah kejadian langka di dunia. Kalau tadi saya tidak salah dengar, hanya satu dibanding satu juta. Dulu pernah terjadi juga di Bangladesh, tapi anaknya tidak bertahan hidup lama.
Ibunda Rafi tadi bilang kalau tadinya ia ingin menutupi apa yang terjadi pada Rafi. Tapi semakin dipikir, untuk apa juga menyembunyikan Rafi. Anaknya sehat (bahkan di studio TV pun tadi Rafi terlihat sangat lincah dan ngga bisa diem).
Ibu dan Ayah Rafi kemudian membuat kaos yang bertulisakan "Aku Akan Terus Berjuang". Tadinya hanya dibuat untuk menyemangati diri sendiri. tapi lama kelamaan akhirnya dijual juga via akun media sosial instagram @sayangrafi. Dijual dengan harga seratus ribu rupiah per kaos mungkin tidak membantu banyak utuk memenuhi biaya operasi Rafi. Tapi, yang juga sangat menyentuh bagi saya adalah, harapan Ibunda Rafi agar kaos itu dapat turut mengembangkan semangat orang lain. Ketika kaos itu dijual begitu banyak orang yang pesan, bahkan juga orang-orang yang berada dalam kondisi kesehatan tidak baik. TKI di Malaysia pun ada yang pesan.
Selain terharu karena perjuangan dan kesabaran kedua orang tua Rafi, saya terharu pada bagaimana Rafi, seorang anak yang lahir dengan kondisi istimewa dapat membuat orang lain turut bangkit semangat dengan mengenakan kaos yang dijual ayah bundanya yang desainnya hanya tulisan Aku Akan Terus Berjuang. Sesederhana itu, tapi entah mengapa efeknya luar biasa. Harapan Ibunda Rafi agar kaos itu menularkan semangat bagi saya terlihat seperti bagaimana agar kondisi Rafi bukan sekadar membuat orang prihatin, tapi bagaimana ia menggugah semanga orang lain.
Saya jadi berpikir, selama hidup, seberapa berguna saya ada di dunia. Seberapa besar efek positif yang saya berikan pada sekitar. Rafi masih anak-anak. Kondisinya tidak sesempurna kita. Tapi ia (tentu dengan peran orang tuanya yang begitu besar) mampu mendongkrak semangat orang lain. Ah..Rafi cepat sembuh ya Dek :')
instagramnya dapat dicek di sini : https://instagram.com/sayangrafi/
cerita tentang Rafi dapat dibaca lebih lengkap di sini : http://adasena.blogdetik.com/2015/01/11/akun-instagram-sayangrafi-sebarkan-semangat-terus-berjuang/
Rabu, 07 Oktober 2015
Tim Sat Sunan Kudus (Ja'far Shadiq dan Sunan Kudus)
Berhubung suasana pindahan kamar dan pas kapan kemaren mindah file gambar yang bejibun karena autodownload WA, saya jadi pengen ngepos soal Ja'far Shadiq dan Sunan Kudus.
Semasa hidup berasrama, setiap kamar punya cerita sendiri-sendiri. Zaman saya SMP, nama kamar adalah nama shahabiyah. Zaman di IC, nama kamar kayak kamar di hotel. Kalo kamar pertama saya kamar 101 Z, berarti itu kamar di lantai satu, nomer satu, gedung Z. Zaman di RK-PPSDMS- tiap semester nama kamarnya ganti *huff pengen cerita soal kamar yang lain juga deh jadinya. Berhubung nemu gambar dan foto ini duluan di WA, saya ceritin ini dulu ya.
Tema pembinaan semester 2 di RK adalah Islam dan Kebudayaan. Dan yang baru dari semester ini adalahadanya tim sat (dalam bahasa Sansakerta artinya enam) yang terdiri dari enam orang (satu kamar putra dan satu kamar putri). Karena kamar putra adalah nama sunan Wali Songo dan kamar putri adalah nama aslinya, makanya tim sat ya yang namanya sepasang aja.
Kamar saya namanya Ja'far Shadiq. Nama Sunanya Sunan Kudus. idkw-i dont know why seru banget kerja bareng mereka. Apalagi ada ke-ambis-an jaden sama alfath. Luar biasa sih emang~.
Project#1 TimSat Sunan Kudus : Training Jurnalistik dengan Pak Sapto Waluyo (17-18 April 2015)
kenang-kenangan buat Pak Sapto
terus biar seru dan memotivasi kita bikin award-awardan juga.
buat yang dateng paling cepet
yah gimana ya ada yang paling cepet juga ada yang paling telat :/
yang so interest sekali
abis acara baru kepikiran kenapa namanya ngga 'terlelap' aja
yah intinya yang paling seru pas acara (bingung juga sebenernya nilainya)
ini nih yang paling epik dan aneh sebenernya, saking bingungnya kita bikin award cem ini. tapi Pak Sapto alhamdulillah menanggapinya dengan bijak dan memilih peserta yang khas versi beliau :")
ini kamingsun-kamingsunan. permen yang diedarin pas acara sekaligus yang jadi kalung medali
ini ujung medalinya *lah kan kita ngga punya modal dong kalo kasih medali emas dan perak. ini aja sisa acara taun semester lalu
kanan atas : Reza dengan mengalungi medalinya dan membawa piagam penghargaannya (akhirnya ngga sempet piagamnya kayak yang didesain jaden di atas)
kanan bawah : penyerahan kenang-kenangan
alhamdulillah, sempet masuk ke Tribun. Padahal mah sebenernya juga cuman acara internal aja sih *salah tuh PSDMSnya (padahal di badan artikel bener)
Project#2 TimSat Sunan Kudus : Leaders and Leadership (5S Implementation) dengan Bang Ahadiyat (29-30 Mei 2015)
5S merupakan budaya Jepang dalam kebersihan, ketetiban, dan keteraturan. Biar seru, entah siapa yang usul, kita bikin video. Dan karena yang di shoot adalah kamar, makanya kamar putra. Dan pas kita dapet kiriman mentah videonya, itu lucu banget wkwk. Dengan kaos Al Fath yang tulsiannya menantu idaman adalah anak UGM. Dan poin SEITON yang sebenernya artinya melabeli, malah diisi sama take sok-sok hantu (setan maksudnya--").
disebar dengan japrian WA sbb :
Watch "Teaser LnL (5S Implementation)" on YouTube - https://youtu.be/aedlUEkhFsE
"Kebersihan adalah tonggak dari kemajuan pribadi maupun organisasi.
Jepang sebagai salah satu negara maju telah membuktikannya. Dan dari negara itulah lahir konsep 5S yang menjadi kunci dari kesuksesan perusahan-perusahan Jepang.
Apa 5S itu?
✨SEIRI
Seiri itu kita memilah, mana barang yang berguna mana yang tidak. Barang yang sudah tidak berguna dibuang dan yang masih berguna kita simpan. Sehingga kamar kita nggak kepenuhan barang yang emang udah nggak berguna lagi.
✨SEITON
Yak, nggak SEITON kayak yang di video juga sih --a. Intinya sih Seiton itu menata barang agar mudah dicari. Misalnya kita ngasih label buat pembeda di map yang isinya sertifikat sama map yang isinya materi kuliah, biar cepet kalo mau nyari, atau kalo minta dicariin temen gara-gara mau minta tolong dibawain ke kampus pas ketinggalan bawa ke kampus.
✨SEISO
Setelah dipilah dan dilabeli, kita perlu menerapkan SEISO alias pembersihan agar nggak kotor. Disapu, dipel, dibersihkan dari debu, dan membersihkan sarang laba-laba yang ada di sudut-sudut kamar atau kamar mandi.
✨SEIKETSU
SEIKETSU bicara standar agar lingkungan tetap terjaga kebersihannya. Standar ini harus mudah dipahami dan diimplementasikan serta perlu pemeriksaan secara berkala. Contohnya kalau di kamar sih misalnya sekamar sama-sama sepakat tidak meninggalkan barang di lantai ketika mau berangkat kuliah atau sepakat langsung membuang sampah selesai makan di kamar. Bisa juga bikin jadwal piket untuk mengontrol kebersihan setiap hari.
✨SHITSUKE
Shitsuke maksudnya disiplin. Sama kayak kalau kita PBB kan mesti disiplin, nah sebelas-duabelas kayak gitu deh hehe. Jadi kita disiplin dan saling menghormati kesepakatan kamar, patuh sama jadwal piket yang telah disepakati, malu kalau melanggar jadwal atau kesepakatan, dan senang melakukan perbaikan.
Yak kurang lebih, 5 poin itu yang jadi budaya Jepang dan perlu kita contoh dalam keseharian. Satu hal, budaya 5S adalah budaya yang dibuat orang-orang Jepang yang mayoritas tidak percaya pada Allah. Nah kita sebagai muslim seharusnya bisa membuat konsep yang jauh lebih baik dengan landasan keimanan kita pada Allah.
Karena kebersihan sebagian dari iman, yuk sama-sama meningkatkan kebersihan, sebagai salah satu bentuk meningkatkan keimanan ;)
Semangat Pemimpin Muda^^!
-TimSat Sunan Kudus-
Credit :
Al Fath Bagus Panuntun El Nur Indonesia
Arief Rahman Hakim
Dodik Dermawan
Ditta Nisa Rofa
Fitri Hasanah Amhar
Zahratul Iftikar Jadna Masyhida
Inspired by Aulion at https://www.youtube.com/watch?v=CvL7CZspIp4
Thanks to:
Laptop Aqmal Nur Jihad
Dedicated to :
Leaders and Leadership with Ahadiyat, S. Sos.
29-30 May 2015
Rumah Kepemimpinan PPSDMS Regional 3 Yogyakarta
Bintang buat kamar terbersih versi putri dan putra
kenang-kenangan yang dibuat Bang Ahad adalah gambar pohon beserta rantingnya. Nah daunnya dari sidik jari kita semua seasrama (plus ER kalo ga salah). didalam daunya ditulis nama kita.
terus kita pake dc ala-ala *silakan tebak sendiri* terimakasih pada teman-teman kontingen Gemastik yang mau saya pinjami bajunya :"). Sayang fotonya abis kelar acara dan saya pagi itu cuma bisa dateng setengah acara karena ada agenda lain :""
3 Juni 2015, penghargaan Tim Sat. Sempet ngga nyangka dapat Tim Sat Terbaik, soalnya pas LnL persiapannya agak rempong *karena kita sok mau hemat tapi jadinya malah berantakan T^T. Alhamdulillah :")
Termasuk agenda syukuran, jadi niatnya mau jalan-jalan ke ArtJog gitu kan. Tapi ngga TimSat aja, ngajak yang lain juga. Cuman yang TimSat kita pake uang hadiah. nanti sisanya buat agenda selanjutnya. Nah terus...dari H-1 ArtJog saya demam. Jadilah ngga bisa ikut ke ArtJog. Dan dioleh-olehin ini :""
Project#3 TimSat Sunan Kudus : Kick Andy : Pengabdian Masyarakat (30 Juni 2015)
*sempet dikira ada Bang Bachtiar dateng *terus brb panik*
ini video yang diputer. inspiratif lah :")
terus habis itu kita yang setimsat cuman sisa berempat bacain puisi Karya Taufiq Issmail yang mengisahkan soal Kasim, mahasiswa IPB yang setelah KKN ngga pulang-pulang sampai hampir 15 tahun di Waimital. Sampai utusan rektor IPB menjemputnya agar Kassim merampungkan studinya.
Saya pertama tahu soal Kasim di suatu forum yang diisi oleh Mas Bayu, ketua Palapa zaman saya jadi maba. Kemarin pas search puisinya buat ditampilin, aaaah ngena banget. Bagaimana Kasim yang mengabdikan dirinya, turut membantu warga di sana, sampai-sampai membuat Taufiq Ismail malu ketika melihat bayangannya di sungai, terbalut baju rapi. Saat di mana Kasim mencetk harapan, saat yang sama di kota mungkin kita mencetak keluhan.
Baca puisinya deh. Search Puisi Taufiq Ismail untuk sahabatnya, Muhammad Kasim Arifin.
tadaaa ini foto kenang-kenangan yang dibagikan ke semua. Term Saudara Sampai Surga itu sebenernya term kalimat yang dalam ya maknanya. Bersaudara sampai surga itu artinya menjaga : agar kita bisa bersama-sama di dunia hingga di surga. Artinya harus saling ngejaga dan ngingetin agar satu sama lain tetap selalu berada di koridor yang Allah tentukan agar dapat meraih surgaNya.
itu yang saya pegang naskah puisinya Taauiq Ismail
sampe detik ini belum pernah foto TimSat fullteam. Ini Dodik sama Ditta udah berangkat ke lokasi KKNnya masing-masing.
Ala kulli haal, satu semester beserta anak kamar Ja'far Shadiq dan TimSat SunanKudus seru dan menyenangkan. Terima kasih telah memberi warna untuk satu semester ini :')
Semoga tidak terputus persaudaraannya yaa meski udah ga setimsat :')
Selasa, 06 Oktober 2015
Dakwah Itu Poros
Dakwah itu harus jadi poros. Sehingga apapun yang kamu lakukan, ada visi dakwahnya. Kamu pergi ikut acara pun, ada visi dakwahnya.
-Kak Ulin, pada suatu siang
Minggu, 04 Oktober 2015
Sabtu, 03 Oktober 2015
Hutang Syukur : Nikmat Sehat
Barangkali kita berhutang terlalu banyak syukur pada Tuhan atas segala nikmat sehat yang Ia beri.
Siang tadi saya ke rumah sakit. Menjenguk ibu seorang teman. Ketika menaiki lift dari lantai G, lift berhenti di lantai 1 dan masuklah seorang Bapak yang mendorong kursi roda : ssepertinya istrinya. Bapak itu diiringi oleh seorang gadis kecil yang mungkin baru kelas 2 SD. Langkah si Gadis waktu keluar lift terlihat riaang; walau saya menakar dalam hati seberapa sedih hati anak itu mengetahui ibunya sakit.
Saya memasuki ruang rawat inap ibu teman saya. Wajahnya membengkak, terlihat jauh lebih berisi dibanding ketika kami menjenguknya sekitaran dua minggu lalu di rumah sakit berbeda. Tensinya sempat mencapai angka 220. Suntik insulin sehari lima kali. Saya tidak bisa terbayang bagaimana teman saya begitu sabar menghadapi takdir yang Allah berikan padanya. Entah bagaimana.
Saya berpikir. Bagaimana kalau saya yang ada pada posisi itu. Bagaimana jika Ummi sakit dan saya harus bergantian dengan ayah menjaga, sementara kemudian ada adik-adik yang juga harus dijemput dari sekolah, sebagaimana teman saya itu.
Ah Allah, kalau semua orang diuji sesuai tingkat kesanggupannya, barangkali iman saya masih terlalu lemah untuk diuji dengan cobaan. Membayangkan kondisi itu saja rasanya jerih.
Allah, berilah kekuatan lahir dan batin, fisik dan non-fisik, materi dan non materi, kekayaan hati dan pikiran untuk teman saya dan keluarganya. Sembuhkanlah ibunya. Sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik penyembuh....
Teman-teman, saya minta doanya ya untuk kesembuhan dan kesehatan ibu teman saya :""
Siang tadi saya ke rumah sakit. Menjenguk ibu seorang teman. Ketika menaiki lift dari lantai G, lift berhenti di lantai 1 dan masuklah seorang Bapak yang mendorong kursi roda : ssepertinya istrinya. Bapak itu diiringi oleh seorang gadis kecil yang mungkin baru kelas 2 SD. Langkah si Gadis waktu keluar lift terlihat riaang; walau saya menakar dalam hati seberapa sedih hati anak itu mengetahui ibunya sakit.
Saya memasuki ruang rawat inap ibu teman saya. Wajahnya membengkak, terlihat jauh lebih berisi dibanding ketika kami menjenguknya sekitaran dua minggu lalu di rumah sakit berbeda. Tensinya sempat mencapai angka 220. Suntik insulin sehari lima kali. Saya tidak bisa terbayang bagaimana teman saya begitu sabar menghadapi takdir yang Allah berikan padanya. Entah bagaimana.
Saya berpikir. Bagaimana kalau saya yang ada pada posisi itu. Bagaimana jika Ummi sakit dan saya harus bergantian dengan ayah menjaga, sementara kemudian ada adik-adik yang juga harus dijemput dari sekolah, sebagaimana teman saya itu.
Ah Allah, kalau semua orang diuji sesuai tingkat kesanggupannya, barangkali iman saya masih terlalu lemah untuk diuji dengan cobaan. Membayangkan kondisi itu saja rasanya jerih.
Allah, berilah kekuatan lahir dan batin, fisik dan non-fisik, materi dan non materi, kekayaan hati dan pikiran untuk teman saya dan keluarganya. Sembuhkanlah ibunya. Sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik penyembuh....
Teman-teman, saya minta doanya ya untuk kesembuhan dan kesehatan ibu teman saya :""
Kamis, 01 Oktober 2015
[Quotes]Orang Jenius
Orang jenius akan dikalahkan dengan orang yang mencintai pekerjaannya.
-Kak "Lili" Alifah Syamsiyah,
Mahasiswi kelahiran 1993, ilkom UI 2009
yang bulan September 2015 ini baru aja balik dari Italia
setelah menempuh MASA S2nya
dalam ceritanya kepada kami
#sudah cinta kah Fit? *hemh
Amalan Ceminan Quran
Amalan seorang muslim seharusnya merupakan cerminan
Quran. Kalau tidak, orang akan mempertanyakan, di mana quran yang selama ini dipelajari, dihafal, dan dipahami?
Berpolitik adalah dakwah. Sayangnya biasanya
politik adalah penghasilan.
Kauliyah membuat manusia dapat menjadi manusia yang baik. Kauniyah membuat manusia dapat mengelola bumi dan seisinya
-ust. Musholli, pada suatu Kajian Islam Kontemporer
5 September 2015
#ngoprektugasbulanan
Langganan:
Postingan (Atom)