"Ah, kok pada cantik-cantik sih bajunya. Kayaknya bajuku paling jelek sendiri deh," X, berkata pagi ini. Kala seasrama sedang berkemas hendak pergi ke acara pernikahan pembina asrama.
"Aku juga ini baju dari jaman SMA kok X," aku sambil menyetrika berbicara. Jaman sekarang ini, jadi perempuan susah sekali (ya kalau menyusahkan dirinya sih). Sebagaimana kodratnya yang ingin dilihat cantik, menghadiri undangan akan menjadi persoalan yang sulit kalau merasa nggak punya baju yang pantas (atau disebut baju cantik-tentu dengan kadar masing-masing)
"Tapi ini pada cantik-cantik banget, kayaknya aku paling jelek bajunya." Lagi, mengulang kalimat yang sama.
Saya diam, berpikir sebentar.
"Akan ada yang mencintai kesederhanaanmu, X." Saya berkata demikian karena saya tahu X sebenarnya ingin menyegerakan menikah #eh.
"Haha iya ya (mbak) Fit," katanya. Ia pun berlalu. <- mbak saya dalam kurungkan untuk menyamarkan ini angkatan berapa yang ngomong hehe ^^v
Terus tiba-tiba saya ngomong, "Haha, gue ngomong apa barusan --", ahaha."
Y, temen saya yang baru aja ngaca dan mendengar ketawa, "Hahaha Fit, Fit kamu bijak banget barusan."
Saya juga tertawa, tidak menyadari kalimat barusan yang meluncur begitu saja.
-----
Saya ingin mengulang kalimat ini : jadi perempuan di jaman sekarang ini susah sekali. Ketika semua tren-tren baru bermunculan dan keinginan hati ingin sesuai perkembangan zaman. Ketika perempuan mau terlihat berbeda di acara-acara penting dan berkesan. Pembicaraan soal baju, gaun, kerudung, kosmetik, maskara, lipstik, melintasi obrolan teman-teman saya akhir-akhir ini. Alhamdulillah kalau masih memperhatikan batasan-batasan syar'i. Sayang, karena di dunia ini masih ada yang mengorbankan batasan-batasan.
Saya bersyukur pengaruh bagaimana Ummi saya mendatangi acara-bahkan pernikahan-lebih dominan daripada perkembangan tren mode dan fashion. Terima kasih Allah, Terima kasih Ummi :)
Akan Ada yang Mencintai Kesederhanaanmu, tenang saja.
*haha, padahal mah belakangan ini saya agak nggak tenang karena sesuatu :P
Jadi inget waktu diskusi di kelas tentang definisi 'cantik' dan 'ganteng'; dan dari diskusi tersebut bisa ditarik kesimpulan kalau orang mendefinisikan cantik itu lebih ke visual, tapi kalo orang mendefinisikan ganteng itu seringnya lebih ke sikap ...
BalasHapusBtw, fitri nggak apa-apa kan?
haha iya ya Rum. Somehow itu bener juga antara visual dan kelakuan. contoh kecilnya sih, sholat jumat aja dibilang ganteng.
Hapusnggak papa nggak ya :P
yah kok malah RUm sih, maksudnya Ty...
Hapusmaaf maaf salah fokus
Fit, ada A*ua? hhahaha ...
Hapushmm Tyyyy --" haha
HapusGa tenang karena apa Fit? sini cerita wkwk :))
BalasHapusbtw, aku udah jarang posting di blogspot, mau pindah ke wordpress~ (udah ada sih blognya)
https://arumadin.wordpress.com/ kaan
Hapuscihuy udah ganti blog. emang kenapa rum akhirnya move dari wordpress
asik dah arum si anak IT :3 :P
Fitriiii aku selalu mengagumi kesederhanaanmu :')))
BalasHapushahaha, apaan deh Memeeey :3
Hapushahaha, apaan deh Memeeey :3
BalasHapuspenasaran sama kata "sesuatu" di ujung postinganmu, Fit. hehe
BalasHapustenang aja Maay, bukan skripsi kok
Hapus