Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh (199).
Dan jika setan datang menggodamu, maka berlindunglah kepada Allah*. Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui (200).
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa apabila mereka dibayang-bayangi pikiran jahat (berbuat dosa) dari setan, mereka pun segera ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat (kesalahan-kesalahannya) (201).*dengan membaca taawudz
QS. Al-A'raf 199-201
Refleksi;
Apakah sudah jadi pemaaf? Pemaaf yang benar-benar pemaaf. Yang mudah memaafkan bahkan tanpa perlu membahas masalahnya dulu. Sementara pemaaf bukan sekadar perilaku yang oleh masyarakat dianggap baik, lebih dari itu; adalah perintah dalam Alquran.
Apakah sudah reflek mengingat Allah kalau mau maksiat atau melakukan perbuatan yang sia-sia? Sementara saya tahu bahwa Allah senantiasa melihat, tapi diri ini ternyata mudah sekali mengabaikannya :"(
catatan tilawah Badr, 7 Desember 2017
Baru benar-benar dituliskan sekarang
bagian dari #googlekeeping
Tidak ada komentar:
Posting Komentar