Kamis, 05 September 2024

4 September 2024

 Rupanya kisah kemarin belum selesai. Belum usai. 

Hari ini pengumuman lomba yang aku gak ikut. Dan ... seperti biasa, aku auto minder, menyesal, campur-campur lah heuheu. 2024 memang sesuatu sekali untuk banyak kegagalanku :") 

Kalau kemarin OST nya Secukupnya-Hindia. Sekarang Manusia Kuat-nya Tulus. 

Sebenarnya, setiap kegagalan belakangan ini sudah kuantisipasi kuat-kuat kalau semua ga ada yang gagal. Gagal lolos seleksi saja sudah jadi pembelajaran, sudah jadi latihan aku nulis dan berproses, sudah jadi pijakan yakin bahwa kelak ada masanya aku bisa lolos juga. Seperti kelolosan GLN di percobaan (nyaris) ke-6 ini. Walau merasa gimana gitu kalau denger, "Iya aku embalaskan dendam tahun lalu gak lolos jadi tahun ini lolos 2." Ih, pedih kali aku dneger kayak gitu. Tapi ya aku memutuskan gak fokus sama apa kata mereka. Proses diriku sendiri, buatku sudah juara. Terima kasih ya diri sudah mau berproses sejauh dan selelah ini. 

Cuma kemarin memang rasanya tak semudah itu. Mendapati diri yang keciiiiil sekali serta masih harus berproses memang melecut diri sekaligus minder di saat yang sama. Namun, sudah kuputuskan untuk tak lama-lama sedih. Meski ya namanya manusia wajar banget ga sih sedih, auto membandingkan diri sama orang lain, dan ngerasa kok aku lama banget ya cari ide, gak berani nekat, dsb dsb. Dan aku tahu ini bisa jadi akan keulang lagi nanti pas ada pengumunan lomba PAUD. Somehow, aku pengen fokus saja sama IELTS, tapi memang dari diri ini berasa deh ada kayak denial dalam diri, haha. Pelan-pelan ya Fit, kita proses semua perasaan nggak nyaman itu. Peluk :") 

Memahami kelebihan dan kekurangan diri, tahu kalau diri ini memang masih berproses, memang perjuangan. Jam terbang yang masih kurang, bacaan yang harus terus dipupuk, jatah gagal yang harus terus dihabiskan. Soon, kamu akan melalui itu semua. Allah selalu ada nemenin kamu. Sedih boleh, patah semangat jangan. Terus berjuang, Fit. Allah menilai dari perjuangan hambaNya, dan jangan lupa, appaun yang kamu perjuangkan saat ini, selama dalam rangka mencari ridhaNya, senantiasa ada dalam penilaianNya. Jangan pernah persempit makna cakupan perjuangan. Luv, ❤️


Dari diri untuk diri. Terima kasih sudah berjalan sejauh ini. Mungkin sempat terasa lambat dibanding orang-orang, tapi gapapa. Terus belajar, ya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar