Hari-hari ini hujannya awet sekali. Tidak hanya di Jogja. Ternyata Jakarta juga. Kata Fidah, di Bangka juga
Sepagi ini sudah hujan. Kalau saat-saat masih sekolah, shalat jamaah beralih ke living room, apel pagi akan diliburkan, dan berangkat ke sekolah menjadi tantangan tersendiri.
Hujan katanya membangkitkan banyak kenangan. Entah kenapa. Tidak hanya menguarkan bau khas hujan, tapi juga menguarkan hal-hal lama yang memaksa diingat. Membuat memori me-reka kata-kata (galau) mana yang bisa dikeluarkan pada sosial-sosial media. Sampai lupa bahwa hujan adalah waktu mustajab untuk doa.
Maka, daripada yang saya sebut sebelumnya, mari langitkan doa-doa terbaik :")
Tidak ada komentar:
Posting Komentar