Kak Urfa pernah bilang soal mencintai orang baik.
Nyatanya-atau rupanya-mencintai orang yang dibutuhkan banyak orang lebih sulit lagi.
Setelah aku terjebak oleh tangis yang aku buat sendiri, ada pengumuman meninggal, dari masjid. Aku tersentak walau masih menangis. Bukankah lebih banyak yang bisa kusyukuri dengan kehidupan mereka? Seperti yang pernah dibicarakan dalam berbagi bersama Nadia, bukankah kita selalu punya pilihan untuk memaksimalkan perasaan sayang pada orang lain? Dengan cara apapun.
Sebagai subjek bukan objek.
Kenapa aku tidak bisa melatih hatiku sendiri?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar