Selasa, 10 September 2019

Surga Itu Mahal

Ibu cuma bilang satu kalimat: Surga itu mahal.

Aku nangis mendengarnya, sambil mendengar kalimat-kalimat di kepala.

Surga itu mahal, nggak bisa dibeli sama sekadar terima kasihnya manusia.
Belajar ikhlas, belajar selalu berharapnya sama Allah. Usaha terbaik, Allah yang balas. Balasan terbaik selalu dari Allah, bukan dari manusia. Belajar terus memberi, belajar sabar dan ikhlas ketika (perasaan) yang (rasanya) tidak terbatas justru tidak terbalas.
Surga itu mahal, nggak bisa dibeli sama sekadar penerimaan manusia.
Belajar merendahkan ekspektasi. Belajar cukup. Belajar nggak papa tidak diterima. 
Surga itu mahal, dibeli pakai ilmu, diaplikasikan lewat taat, dijalani dengan istiqomah.
Surga itu mahal, kadang perasaan dunianya sakit, tapi Allah mau diri ini belajar.

Surga itu mahal. Semoga Allah mampukan sampai sana.

Tadi, 22.14an
10 Sept 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar