Senin, 01 Desember 2014

Parameter Mimpi

3 parameter yang menunjukkan kualitas mimpi : People. Transformation. Contribution.

  1. Di dalamnya memiliki orientasi yang kuat terhadap orang lain, semakin luas dampaknya pada orang lain, makin berkualitas mimpi itu
  2. Sejauh mana mimpi itu punya nuansa keinginan dan punya nuansa transformasi perubahan mendasar : berkaitan nggak sih dengan melakukan perubahan besar? Adakah dorongan itu?
  3. Kontribusi : apakah dalam mimpi itu anda ingin bermanfaat buat orang lain? Memberikan sesuatu yang berarti. 
Hidup adalah sekadar seni untuk mempersiapkan kematian. Orang yang memiliki banyak keterbatasan akan berpikir bahwa waktu saya pendek sehingga ia akan bekerja lebih keras dari orang lain yang tidak punya keterbatasan.

Yang menentukan kita kayak apa itu bukan kejadian di luar kita. Keyakinan kita terhadap makna dari kejadian itulah yang menentukan kita jadi apa. Karena kita menganggap kita tidak bisa kita bilang tidak bisa. Anak muda gagal karena kebanyakan mikir. Energi dan waktu itu pakai buat kerja. Jangan dipakai mengingat, menimbang. Jangan pikirkan kalau gagal gimana? Pikirkan kalau berhasil gimana?

Kalau dibilang buat di 2015, kita harus bikin Indonesian New Leaders Summit 2015. Kemudian kalian tanya, “Bisa nggak ya Bang?” maka jawaban saya adalah, “Nggak bisa, pasti nggak bisa.”


Cita2 setinggi apapun kalau beliefsnya kacau ya jatuh. Maka kita harus mengetahui dahsyatnya keyakinan. Keyakinan positif bisa membuat orang biasa menjadi hebat. Keyakinan negatif bisa melumpuhkan orang yang paling hebat sekalipun. Hindari kebiasaan berdialog yang negatif terhadap diri sendiri

DR. Arief Munandar
Leaders and Leadership
8 November 2014

3 komentar: