Minggu, 02 Oktober 2016

Teh Nabila Hayatina

Barusan ini so random menelepon Maryam setelah baca postingan tumblrnya. Ada Arum juga di sana. Obrolan yang tadinya soal rencana-rencana mereka paska kampus di akhir mulai berbelok. Soal seseorang yang saya baca dan perhatikan dengan lebih cermat beberapa hari lalu.

Adalah seorang Teteh yang dulu saya tahu dari tumblr Kak Urfa. Lama berselang, saya menemukan Teteh yang sama di Instagramnya. Dua bulanan saya kemudian menyadari, ada sesuatu pada tulisannya. Pada model penyampaian, pada diksi kata, pada semangat yang terselip, pada kesungguhan yang ada padanya.

Sebuah ciri khas yang belum pernah saya temukan pada tulisan orang lain sebelumnya. Pada caption instagram, blog, maupun tumblr. Sosok yang sangat mencintai Ilmu dan Quran. Sosok yang semakin saya tahu, semakin saya merasa kagum sekaligus semakin saya merasa kerdil.

Tidak perlu diceritakan panjang-panjang. Perwakilan link yang membuat saya merasakan hal-hal tersebut adalah ini dan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar