— Iwan Setyawan, 9 summers 10 autumns
Berangkat selalu adalah sebuah perpindahan, bukan soal besaran jarak. Berangkat selalu bukan hanya soal apa yang dibawa, tapi juga apa yang ditinggalkan. Berangkat adalah soal apa yg perlu disimpan soal kemarin, yang dijalani hari ini, dan yang akan dicapai esok hari.
-via tumblr Kak Suci dan blog Kak Suci
sejujurnya, dua quotes ini sanagt menggambarkan perasaan pas mau berangkat kemarin.
Dimulai dari temen yang cerita kalau ada temen lain yang punya kesan terhadap saya soal, ya dia kan dari IC. Aku sih apa. Sedih saya sebenernya. Nggak penting aku dari mana. IC mungkin memang banyak membuat saya belajar. Tapi apapun yang saya pos, yang saya tulis, yang saya ceritakan tentang IC, benar-benar bukan bangga-banggaan. Saya cerita IC karena it really means in my life. Sama kayak SMA masing-masing kan? Saya yakin siapapun dan dari manapun kita di masa lampau, yang penting kita tau di depan mau ke mana, mau ngapain, mau bermanfaat dengan cara apa. Dan pada titik inilah sebenarnya saya masih mencari dan meminta bantuan juga doa dari orang-orang dalam memilih lifepath.
.
.
suka sedih kalo orang merasa IC sangat sesuatu, dan saya pribadi ngerasa belum bisa memenuhi ekspektasi itu. Be your self sih emang kuncinya. Orang saya aja masih suka baper kalo liat temen-temen macem Nabil Satria *parametergycenugm, profesionalnya Faradisa, dan Amel. Padahal mah. Hmmm, tanggung jawab alumni sih ya yang lebih besar daripada ketika masih jadi siswa.
Quote kedua, sebagaimana yang saya ceritakan di tulisan sebelumnya. Hmmm, nggak mau memaparkan lebih dalam. Silakan dibaca dan diresapi aja quotesnya :")
kyaaa suka sama tema baru blog fitri <3
BalasHapusKakaaaak ini komennya sbnernya tdk terlalu nyambung sama postingannya tapi aku berterimakasih. Alhamdulillaah kalo ada masukan lagi sipakan dsampaikan yaa :"))
HapusAbisnya kemana mana ketemu anak IC yang pada keren keren mba :")
BalasHapus:")
Hapus