Minggu, 16 Oktober 2016

Bulek Hana

Semenjak sangat suka dengan video-videonya Kirana, belakangan pun saya jadi tau soal bulek hana. Buleknya Kirana yang ikut bantu jaga Kirana waktu Ibuknya Kirana berangkat haji. Pagi ini Ibuknya Kirana ngepos link tumblrnya Bulek Hana. Lalu, tanpa terasa saya mengkhatamkan tumblr itu.

Sederhana, tapi ngena. Kata Uzak, temen saya.
Saya sepakat.

Saya belajar banyak dari tulisan-tulisan Bulek. Yang kadang cuma selentingan tapi juga bermakna. Saya belajar soal makna keluarga, soal jarak, rindu, bahkan sampai belajar memperbaiki diri. Tapi di atas itu semua, saya juga jadi belajar soal kembali menulis, yang dengannya kita juga kembali belajar mengenali diri sendiri. Tulisan yang jujur, yang apa adanya. Tulisan yang bener-bener writing like no one's watching (ya meski gak open source banget jugasi).

Apa barangkali karena belakangan orang-orang yang saya follow blog/tumblrnya adalah blog/tumblr serius jadi sayanya merasa minder ya kalau apa adanya di blog?

.

Bytheway Bulek, saya masih belum mampu unfollow. Padahal ada yang harus diselamatkan, ya?
.
Perasaan.



3 komentar:

  1. jangan ikut2an mbaa, tetep nulis blog dgn apa adanya aja hahaha. kaya curcol gitcuuu

    BalasHapus
  2. jangan ikut2an mbaa, tetep nulis blog dgn apa adanya aja hahaha. kaya curcol gitcuuu

    BalasHapus