Kamis, 04 Oktober 2018

Nasehat Suatu Hari

"Perempuan itu jadi sebaik-baik support untuk keluarganya kelak."

"Pelajarin apa-apa yang dilakukan oleh para perempuan yang disebut di Quran. Udah itu aja. Dibikin listnya mereka ngapain dan bagaimana biar bisa meneladaninya."

"Cari juga skill-skill yang dibutuhkan bagi perempuan. Misal dulu ada yang belajar tahsinnya, hafalannya. Atau bisa juga bagaimana tentang manajemen keuangan.

"Nggak mungkin Fit nggak ada masalah. Saya kalau ada konflik, pegangan saya cuma satu. Saya tahu setan itu paling nggak suka sama pernikahan. Maunya dibikin cerai kan orang yang udah menikah tuh sama mereka. Kalau saya berkonflik, saya ingetnya itu aja. Oh ini setan nih lagi ngegoda manusia. Biar nggak kebawa ke mana-mana konfliknya. Biar inget bahwa itu memang lagi diuji."

"Kondisi ini nggak ideal (istri mengurusi 3 hal: anak, kerja, dan kuliah). Untuk urusan kantor, saya nggak mau ikut campur (karena sekantor). Itu bukan hak saya, maka biarkan ia mengurusinya sama supervisornya. Tapi setiap hari saya memastikan, ngerjain apa hari ini? Karena saya nggak mau dong dia nggak amanah. Saya harus memastikan dia amanah."

"Fitri sekarang mungkin gampang nih minta maaf ke teman-teman. Kalau sudah menikah, belum tentu semudah itu minta maaf ke pasangan."

"Akan beda Fit baru menikah, dengan setahun menikah, dengan pernikahan yang sudah bertahun-tahun."

"Menikah itu bukan untuk bahagia, Fitri. Menikah itu untuk kebaikan. Ada banyak sekali kebaikan dalam pernikahan, dalam keadaan bahagia maupun tidak :)"

Suatu jeda waktu di Kamis





Tidak ada komentar:

Posting Komentar