Senin, 08 Oktober 2018

Sorot Mata

Aku barangkali bukan penebak yang baik.
.
.
Tapi tebakan maryam pada sorot mataku yang katanya penuh rindu.
.
Atau kata-kata orang tentang mata bisa mencerminkan apa yang dirasa. Mencerminkan isi hati.
.
Membuatku pernah tahu bahwa aku mengenali sorot mata hangat yang suatu hari redup dari biasanya. Tapi aku hargai itu, pikirku, mungkin ada yang sedang ia jaga.
.
Dan juga sorot mata yang penuh usaha menyembunyikan perasaan sedih. Di usahanya melemparkan obrolan yang seperti biasa. Nampak di antara ekspresi wajah yang nampak selalu riang gembira; tak pernah sedih yang kuindra selama ini.
Akhir-akhir ini .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar