Ehem, jadi semalam Rasyid terbang ke Jepang. Udah tahu? Yaudah kalo gitu baguslah *aduh saya niat bikin tulisan yang bagus dan sedikit perenungan dan pesan-pesan buat mereka kok malah jadi beralih genre begini. Lupakan-lupakan. Back to the topic.
Iya jadi intinya kemarin Rasyid berangkat ke Jepang. Saya sendiri hari ini udah liat foto-fotonya muncul di home facebook. Seperti biasa, selalu ada perasaan 'kehilangan' seprti ketika teman-teman saya yang kuliah di luar negeri telah berangkat pada waktu sebelumnya. Apalagi habis baca blognya iis di sini. Saya tahu Iis merasa sedih, saya juga, dan tentu juga teman-teman lainnya. Sedih di satu sisi, tapi kami punya rasa kebanggaan yang besar di sisi lainnya. Sedih di sini bahkan bisa terbagi dua : sedih karena kami tak akan bertemu dengan mereka dalam waktu yang cukup lama dan sedih karena-seperti yang iis bilang- menyadari kami terlalu takut bermimpi.
Saya -dan kami semua tentunya- tahu perjuangan mereka ke Jepang nggak segampang membalikkan telapak tangan *oke itu sering banget jadi analogi. Okelah saya pake aja analogi juri xfactor : nggak semulus pahanya ceribel. Ya intinya ngga gampang lah. Mereka semua mampu melihat kesempatan dan mengubahnya menjadi kenyataan.
Ke luar negeri bukan perkara mudah. Banyak tantangan pastinya. Entah bahasa, adaptasi, minoritasnya muslim, makanan, waktu shalat, kangen tanah air, kangen keluarga, kangen masakan indonesia (apalagi masakan mama #eh). Ga sekadar bisa sekalian jalan-jalan, meski iya juga sih. Tapi intinya nggak mudah lah *aduh maaf ya saya sok banget kayak udah pernah ke luar negeri aja--". Tapi saya percaya orang-orang kayak kalian bisa melewati semuanya dengan mudah.
Selamat jalan dan mendalami bebagai ilmu di Jepang sana teman-teman. Manfaatkan kesempatan dengan baik; nggak banyak yang punya kesempatan buat kuliah beasiswa ke Jepang. Doanya juga buat kami disni semoga bisa memanfaatkan kuliah dengan baik, hal serupa juga berlaku kan? Nggak banyak yang punya kesempatan kuliah.
Semoga betah, semoga lancar, semoga adem, ayem, tentrem.
Semoga Allah selalu melindungi kalian dan kita semua; dikuatkan, dimudahkan.
Selamat menempuh hidup baru !
*sebenernya saya tadi iseng bikin corat-coret di kertas, tapi belum difoto, nanti deh ya kalo sempet di aplot
saya tunggu kabar baik dari kalian secepatnya :)
tribute to : Rasyid Indra Pratama, Ahmad Faiz Ibadurrahman, Fadli Muhammad Hidayatullah
juga buat temen-temen seperjuangan semua; buat siapapun yang baca tulisan ini
#yukberjuangsamasama mewujudkan impuan kita masing-masing :)
Salam Semangat !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar