Halo malam, halo udara, halo teman baru.
April, baru saja rasanya kau hinggap menyapa. Sekarang tiba-tiba kau hendak pergi kembali melanglang buana, untuk dijumpai kembali pada waktu yang sebenarnya sudah pasti.
Maafkan aku April, banyak tekad yang masih seolah belum terjaga. Terlahir normal, tidak prematur sebenarnya, namun sungguh tanpa persiapan yang pasti. Maafkan aku April, sungguh maafkan aku.
Selebihnya sama, ada yang hilang, dan ada yang kembali. Ada yang dirindui, ada yang diajak bermonolog lagi. Masih sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar