Kamis, 13 September 2018

Ujian Sabar

kemarin dengan segala emosi yang tidak cukup baik, stnk motor terbawa ayah. kereta sudah terlewat dan kereta selanjutnya cukup lama jadwalnya. akhirnya aku jalan ke depan, menunggu bis bogor depok lama sekali tak datang-datang. begitu memutuskan naik angkot, angkot jurusan tsb ga lewat-lewat. akhirnya berangkat jam 8, sampai kantor 9.10an. sampai badr juga how to deal with stabilitas diri gitu  yang udah kemulai dari berangkat sebenarnya.
hari ini alhamdulillah meski agak buru-buru bisa nyempetin mampir ke rumah teman menitip barang, ke asrama teman yang dia jadi musyrifahnya mengobrol sebentar dan mendapat insight, lalu dilanjut ke badr. tes, ks, design challenge, acc test, dsb dsb. merasa bersalah masuk ke obrolan orang. deal dengan perasaan khawatir orang ada feel gak enak sama aku (never mind, it is okay). pulang gak fokus. mau pulang lewat depan akhirnya muter ulang lewat jalan dalam. lupa harus mampir maketin titipan lalu balik arah untuk kedua kalinya. mampir ganti lampu. dan platku sudah tak ada di tempatnya :")
setelah nanya ke tiga orang mereka tidak ada yang lihat. akhirnya pasrah dengan baiklah harus mencari ganti plat lewat alur lapor kehilangan karena ayah khawatir ada yang menyalahgunakan plat tsb. asa malas juga sebenarnya perlu urus-urus dengan skema birokrasinya. tapi ya sudah takapa. belajar nerima, sabar.
kemudian berpikir. akhir-akhir ini kayak dikasih Allah medan belajar sabar. harusnya bersyukur ya. karena kalau lulus, insya Allah akan jadi pribadi yang  lebih baik.

terima kasih ya Allah. semoga ku sabar menjalani ujian kesabaran dan keikhlasan ini :")
dan alhamdulillah hari ini Allah sempatkan ketemu dengan tiga teman yang sudah lama tak bersua. semoga kertas putihnya bisa selalu terlihat dibanding titik hitamnya ya fit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar