Jumat lalu, menyadari beberapa hal yang (mulanya) terasa mengganjal. Sangat mengganjal.
Lalu butuh tiga hari sampai Senin sepulang bekerja menyadari, bahwa hal-hal yang mulanya terasa tidak menyenangkan sejak Jumat malam adalah justru kebaikan hati Allah mewujudkan doa-doa untuk keselamatan dan kebaikan hati sendiri.
Allahu yarham.
Kadang sebegitu halusnya kasih sayang Allah sampai diri ini merasa beberapa hal yang mengganjal hanya memperunyam keadaan dan membuat beragam asumsi. Terlepas dari hal-hal yang terjadi setelahnya. Padahal, hanya hati yang perlu lebih peka untuk mensyukuri tiap senti kejadian yang Allah berikan, untuk dicari kebaikan apa yang tersembunyi di baliknya. Serta upaya setiap orang untuk tidak memperkeruh keadaaan, menjaga perasaan diri dan orang lain. Agar jika sedang keruh tidak memperkeruh yang lainnya. Karena sebagaimana bahagia yang menular, kondisi hati yang tidak baik pun juga.
Jadi, mari kita saling menularkan kebahagiaan saja :)
Dan juga, menjaga diri tentunya. Semoga Allah jaga. Semoga itu upaya tiap-tiap orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar