Waktu menulis ini, Fatih baru saja berbuka puasa. Haru melihatnya. Serumah, Fatih saja yang puasa hari ini.
Apakah Fatih puasa 6 hari syawal? Bukan. Fatih shaum qadha. Puasanya Ramadhan kemarin bolong lima. Sesak, batuk, dan asma membuatnya terpaksa tidak puasa-atau membatalkannya.
Fatih tahu ia masih kecil. Tahu bahwa pahalanya akan ke umi abi, bukan ke dirinya. Tapi suka rela dia menjalankannya. Menjalankan puasa qadha.
Fatih sudah kuat puasa penuh sejak TK. Meanwhile, aku kelas tiga esde saja masih puasa setengah hari, mana niat pula berencana makan siang apa waktu buka habis zuhur.
Kadang aku mikir, apa ya yang bisa membuat Fatih kuat dan mau ikut puasa segitu lama. Apa karena ia anak terakhir lalu melihat lebih banyak contoh puasa (ada orang tua dan kakak-kakaknya, ketika dulu aku hanya melihat orang tua). Atau karena lingkungan sekolahnya yang leih kondusif. Tapi waktu tahu dari cerita Ummi, Ummi bilang waktu Fatih sekolah TK (TKnya dulu sekaligus penitipan anak yang bisa dijemputt sore), tema-teman TKnya makan siang, dia main sendirian. Aku gak kebayang betapa kuatnya dia kala itu :")
Setelah ini Fatih mau shaum syawal. Semoga niatmu makin kuat ya Nak.
Tumbuh dengan shalih dan sehat ya Nak :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar