Dan akhirnya gerimis itu kembali muncul,
lagi...dan kuharap semakin banyak, hampiri sekujur badan ini
sekalipun tak lagi sama
Ah, saya rindu papan itu~
papan putih dengan pinggiran hijau
dan korden hijau kecil di silinder alumunium
terserah depan belakang, atau kanan kiri
saya rindu, seklipun pagi subuh mengantuk
banyak kepala menunduk dan mengangguk
atau kadang malam-malam yang kadang bikin banyak orang gusar
karena sudah terlampau lapar
Dan dunia itu, sungguh hanya yang tak kasat mata
yang kadang kita terlampau semangat mengejarnya
sampai lupa
apa-apa yang sejati dan akan nyata
Dan mungkin nyali jadi ciut
keberanian jadi surut
saya di sini, berdiri sendiri, mengikuti kata hati
dan mencoba menuruti
cukup hanya itu. dan modal Bismillah,
serta berupaya sekeras hati menguatkan diri
Dan mungkin saat ini refleksi
bagiku yang sedang serta merta mencari
pijakan, pegangan, bagi jati diri
dan...kau tahu?
Kadang ada kalanya aku merindukan saat-saat di mana
aku hidp di lingkungan tanpa membawa alat komunikasi--yang dibawa sehari-hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar