Judul Buku : Assalamualaikum Beijing!
Penulis : Asma Nadia
ISBN : 978-602-9055-25-2
Penerbit : AsmaNadia Publishing House
Ketebalan : 360 halaman
Ukuran : 13 x 20 cm
Harga : 54.000
Ini cerita tentang cinta. Cinta antara sepasang kekasih,
cinta antara anak dan ibu, cinta antara sahabat, cinta antara hamba dengan
Tuhannya serta agamanya.
Adalah Asma yang dalam perjalanannya ke China bertemu dengan
Zhongwen, pemuda berahang kukuh yang memanggilnya Ashima, tokoh legendaris China yang mengajarkan makna cinta sejati.
Pemuda yang amat penasaran dengan Islam. Pemuda yang lambat laun, menimbulkan
ketertarikan di hatinya.
Ada pula Ra, yang harus berusaha bangkit dari patah hatinya
karea ditinggalkan Dewa, tidak lama sebelum pernikahan mereka. Hubungan akrab
yang terjalin selama empat tahun menguap tiba-tiba, tidak bermakna apa-apa,
karena kesalahan yang dilakukan Dewa. Ra harus berjuang keras melawan patah
hatinya. Sementara Dewa pada akhirnya harus menikahi wanita yang tidak ia
cintai.
Asma kembali ke Indonesia. Sekar sahabatnya suka sekali
meledek dan memprediksi bahwa Zhongwen adalah cinta sejatinya. Asma tak
mengindahkan. Ia tetap berkomunikasi dengan Zhongwen yang makin tertarik dengan
Islam. Sampai akhirnya Asma terkena APS yang membuat keadaannya kian melemah,
dan menjadi jarang membalas email-email Zhongwen. Tanpa Asma tahu, Zhongwen
lama-lama meragukan perasaannya pada Asma. Sekadar rindu, atau bahkan cinta?
Dewa dengan rumah tangga barunya yang tidak ia harapkan.
Anita istrinya yang tengah mengandung besar tidak pernah mendapat perhatian.
Yang ada di pikirannya hanya Ra, gadisnya yang masih ia cintai. Rencana untuk
mendapatkan Ra kembali selepas kelahiran anaknya dan menceraikan istrinya.
Tragis, memang.
Ra yang patah hati jadi meragukan keberadaan kisah cinta
sejati. Ia paham betul fenomena istri yang kemudian ditinggal suami bahkan
kisah cinta sepasang kekasih yang pada akhirnya pun tidak bahagia. Dibimbing
sahabatnya, ia belajar Islam sedikit demi sedikit. Ia mulai paham kenapa
perempuan harus menjaga diri dengan pakaian yang tertutup, juga kenapa dirinya harus
membatasi untuk tidak bersentuhan dengan lawan jenis. Disamping menata hati, Ra
juga mulai belajar menjaga diri.
Demi cinta, pasti akan ada yang berkorban. Dan novel ini pun
demikian, akan ada orang-orang yang berkorban untuk menemukan cinta sejati
mereka masing-masing….
***
Assalamualaikum Beijing ! bukan sekadar cerita cinta biasa. Buku
ini adalah cerita cinta yang sarat akan makna kehidupan. Buku yang mendekatkan
pembaca tentang bagaimana move on dengan mengaitkan aspek keilahiahan. Mengajarkan
agar kuat dan tetap hidup dengan memberi manfaat, sekalipun sakit yang menjalari
tubuh tega mendekat.
Membaca buku ini seperti menemukan jawaban atas pencarian. Pembaca
akan dituntun tentang bagaimana Zhongwen kemudian menemukan Islam sebagai rumah
untuk kembali. Bagaimana menghadapi sakit parah yang secara tidak langsung
menjanjikan kematian. Serta bagaimana seseorang dapat berproses menjadi lebih
baik lagi. Mengajarkan untuk kuat dan tegar dalam keadaan apapun.
Buku ini cocok untuk dibaca oleh remaja maupun dewasa. Alur cerita
yang mengalir dan mudah dipahami akan membuat pembaca cepat masuk ke dalam alur
cerita. Budaya China yang ditambahkan sebagai pelengkap latar menjadi penambah
wawasan tersendiri bagi pembaca. Nilai-nilai di dalamnya dapat tersampaikan
dengan baik tanpa terkesan menggurui. Sangat direkomendasikan untuk siapapun
yang ingin bangkit dari patah hati serta bagi orang yang ingin bangkit dari
rasa putus asa. Selamat membaca ^^ !