Hari ini bertanya pada Amal, tentang apa yang paling bikin dia pengen nikah. Ini, pertanyaanku hmmm, setahun belakangan mungkin, kurasa lebih. Sampai detik ini.
Lalu Amal bilang, biar ibadah makin kenceng, lalu ngejar mimpi lebih cepet. Kemudian dia tambahkan, ga ada di dia konsep LDM di kami, makanya bisa controlling. Setelahnya, aku tanya apa saja mimpi besarnya. Lalu ia menjawab cukup panjang. Terlepas dari aku tahu (uhuk) masnya dan wondering ini bagaimana keduanya bisa bersama awalnya sampai saat ini, dan sesuai satu sama lain (karena ada banyak hal yang aku pertanyakan wkwkwk), Amal dan jawabannya serta sedikit yang aku tahu tentangnya membuatku respect pada Amal. Kalo soal hubungan mereka, semoga segera halal, dah itu aja aku gmz mal pls.
I often ask same question to other people. Kadang pertanyaannya bukan pengen, tapi yakin. Atau alasan yang memutuskan iya untuk menikah.
oh iya, ga terlalu nyambung dan ngga seluruhnya menggambarkan aku. cuma ngetrigger pengen bikin tulisaan bernada serupa (tapi isinya jauh beda juga si kalo sudutpandangu), tapi mungkin bisa dibaca tulisan yang baru saja mendarat di dashboard blog ini, silakan klik di sini
.
it's just remind me about kind of feeling that i've ever had. oh, sungguh bukan judulnya. tolong. mari duduk dan menyesap teh bersama kalau mau tahu detilnya hahaha, dunia media sosial ini terlalu banyak menerbitkan citra. sehingga yang lagi kenapa-napa disangka baik-baik saja.
selamat malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar