Senin, 05 November 2012

Kak Novi :')

Terlepas dari begitu banyaknya yang pengen saya tulis tentang macem-macem akhir-akhir ini. Tapi ini nggak bisa ngalahin semua perasaan pengen nulis macem-macem itu.

http://novilialutfiatul.wordpress.com/
saya dahului tulisan ini dengan link itu. Blognya Kak Novi, baru saja saya buka setelah lihat grup FB IAIC. Saya baca, dan saya....cukup tersentuh.
Saya mungkin nggak begitu deket sama Kak Novi. Beliau adalah kakak kelas terpaut satu angkatan selama di IC dulu. Kalo nggak salah pernah sekelompok pas ta'mirul buyut acara kelompokan dari kelas X sampe kelas XI buat ngunjungi dan silaturahmi sama guru-guru di IC. Maghriban bareng, makan malem bareng, bahkan bisa juga isyaan bareng di rumah guru.

Kak Novi yang kalem, tapi saya suka sama blognya. Blognya berbicara. Tentang mimpinya, tentang bagaimana kita harus mengambil hikmah dari setiap kejadian dan setiap detik kehidupan. Bagaimana ia, bisa terus menarik pelajaran dan membaginya pada para pembacanya. Bukankah ilmu yang terus mengalir itu pahalanya tak pernah putus?

Kak Novi yang saya yakin sangat baik sekali orangnya. Kalau kalian baca segala komen, segala postingan, segala twit tentangnya, maka kalian mungkin akan bergetar, terharu, dan ingin juga bisa seperti Kak Novi.

Yang kepergiannya, menyisakan kesan-kesan kebaikan dalam jejak hidup yang lainnya.

Selamat jalan Kakak. Seperti kata Kak Urfa, amanahmu sudah selesai sekarang. Dan kami belum. Tugas kami masih harus kami jalankan: menjalankan amanah kehidupan ini dengan sebaik mungkin.


Kak Novi, semoga kelak engkau bisa meraih mimpimu itu : menjadi wanita dunia yang dicemburui bidadari surga. Aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar