Selasa, 01 Juli 2014

Ikut Berbahagia

Ini cerita kedua di hari ketiga Ramadhan saya.

Tadinya emang mau ceritain ini aja sih,  tapi karena pas tarawih tadi terjadi hal yang diceritain sebelumnya, yaudah deh cerita yang sebelumnya itu :3 

Sore ini saya dapat jarkoman tentang buka puasa sebuah forum keluarga yang lingkupnya universitas. Bukan, bukan ikatan alumni atau apapun yang berhubungan sama acara alumni IC di Jogja. Ini bener-bener forum yang tingkatannya UGM. *terus bayangin gedenya UGM dari ujung ke ujung*

Nah, dan hebatnya (apa sebenernya biasa aja dan saya yang norak ya--a), nomer buat konfirmasi ini nomernya Nikari :3, temen MAN saya, partner iCare saya, dan berbagai titel temen lainnya, hehe. Nah entah apa pasal, saya langsung sms Nikari. Awalnya Cuma bilang pengen nyapa setelah liat jarkoman itu aja sih, setelah dibales, baru saya bilang seneng deh lihat kekecean Nikari akhir-akhir ini, Nikari yang semangat dan tampaaaak bahagia. Diakhiri dengan kata barakallahu (bukanbarakallahulakuma, ntar salah fokus lagi :P) .FYI, dia abis dimuat di kompas dan website UGM tentang PKMnya yang bikin kain batik dengan motif jaringan manusia (biar kita semakin menghargai kehidupan :3, kece kan XD) dan abis nggak nyangka gitu Nikari keren banget di forum lingkup se UGM ini. Bantu promosi deh, liat page FB Kumahargyan Batik

Kenapa saya bilang demikian?
Soalnya saya sempat ada bareng Nikari waktu pikiran dia lagi crowded banget Sabtu beberapa pekan lalu. Sampai nggak konsen ngendarain motor dan negara api menyerang perjalanan kami (maksud negara api itu suatu kejadian yang diskip aja sebaiknya). Ngeliat Nikari yang biasanya heboh dan ceria saat itu banyak pikiran bahkan sampai nggak kuat lagi nahan semuanya sampai tertumpah air mata itu rasanya… :” saya ikutan nggak tenang.

Tapi demi ngeliat segala kekecean ini, saya benar-benar ikut bahagia.

Terus saya jadi inget 10 Juni lalu, saat pengumuman PPSDMS. Waktu itu, Alhamdulillah banyak sekali teman, kakak dan adik tingkat yang ucapin selamat. Bahkan rasanya sampai saya lebih bahagia dengan perhatian-perhatian kecil mereka dibanding berita lolos ini. Subhanallah, harus banyak bersyukur ya, ada teman-teman yang baik di sekitar kita, yang turut berbahagia dengan berita baik yang kita dapatkan :’)

Perumpamaan orang yang beriman dalam cinta dan kasih sayang sesama mereka adalah bagaikan satu tubuh yang bila salah satu anggota tubuh mengeluh sakit maka seluruh anggota tubuh yang lain tidak dapat tidur dan selalu merasa panas”. (HR. Muslim)

Karena lewat teman yang baik dan ikut berbahagia itu…adalah salah satu bentuk kasih sayang Allah pada kita :’) Maka senantiasa bersyukurlah, agar kebaikan teman itu mengingatkan kita padaNya serta mendekatkan kita padaNya. Ah iya, jadi ingat, katanya kalau mau menilai seseorang itu salah satu caranya adalah melihat siapa orang-orang di sekelilingnya (maksudnya tentu dengan siapa ia bergaul). Yuk kita perbanyak lingkaran dengan orang-orang shalih di sekitar kita. Btw, shalih itu artinya baik, lho, jadi maksudnya tentu saja perbanyak lingkaran dengan orang-orang baik di sekitar kita ;)

Selamat membangun tali ukhuwah ! *aduh jadi pengen baca buku Dalam Dekapan Ukhuwahnya Ustadz Salim A. Fillah…#Kripto dan ADA dulu Fit, inget besok masih ujian :P


Salam seribu senyum J

2 komentar: