Ini cerita kedua di hari ketiga Ramadhan saya.
Tadinya emang mau ceritain ini aja sih, tapi karena pas tarawih tadi terjadi hal yang
diceritain sebelumnya, yaudah deh cerita yang sebelumnya itu :3
Sore ini saya dapat jarkoman tentang buka puasa sebuah forum
keluarga yang lingkupnya universitas. Bukan, bukan ikatan alumni atau apapun
yang berhubungan sama acara alumni IC di Jogja. Ini bener-bener forum yang tingkatannya
UGM. *terus bayangin gedenya UGM dari ujung ke ujung*
Nah, dan hebatnya (apa sebenernya biasa aja dan saya yang norak
ya--a), nomer buat konfirmasi ini nomernya Nikari :3, temen MAN saya, partner
iCare saya, dan berbagai titel temen lainnya, hehe. Nah entah apa pasal, saya
langsung sms Nikari. Awalnya Cuma bilang pengen nyapa setelah liat jarkoman itu
aja sih, setelah dibales, baru saya bilang seneng deh lihat kekecean Nikari
akhir-akhir ini, Nikari yang semangat dan tampaaaak bahagia. Diakhiri dengan
kata barakallahu (bukanbarakallahulakuma, ntar salah fokus lagi :P) .FYI, dia
abis dimuat di kompas dan website UGM tentang PKMnya yang bikin kain batik
dengan motif jaringan manusia (biar kita semakin menghargai kehidupan :3, kece
kan XD) dan abis nggak nyangka gitu Nikari keren banget di forum lingkup se UGM
ini. Bantu promosi deh, liat page FB Kumahargyan Batik
Kenapa saya bilang demikian?
Soalnya saya sempat ada bareng Nikari waktu pikiran dia lagi
crowded banget Sabtu beberapa pekan lalu. Sampai nggak konsen ngendarain motor
dan negara api menyerang perjalanan kami (maksud negara api itu suatu kejadian
yang diskip aja sebaiknya). Ngeliat Nikari yang biasanya heboh dan ceria saat
itu banyak pikiran bahkan sampai nggak kuat lagi nahan semuanya sampai
tertumpah air mata itu rasanya… :” saya ikutan nggak tenang.
Tapi demi ngeliat segala kekecean ini, saya benar-benar ikut
bahagia.
Terus saya jadi inget 10 Juni lalu, saat pengumuman PPSDMS.
Waktu itu, Alhamdulillah banyak sekali teman, kakak dan adik tingkat yang
ucapin selamat. Bahkan rasanya sampai saya lebih bahagia dengan
perhatian-perhatian kecil mereka dibanding berita lolos ini. Subhanallah, harus
banyak bersyukur ya, ada teman-teman yang baik di sekitar kita, yang turut
berbahagia dengan berita baik yang kita dapatkan :’)
Perumpamaan orang yang beriman dalam cinta dan kasih sayang sesama mereka adalah bagaikan satu tubuh yang bila salah satu anggota tubuh mengeluh sakit maka seluruh anggota tubuh yang lain tidak dapat tidur dan selalu merasa panas”. (HR. Muslim)
Karena lewat teman yang baik dan ikut berbahagia itu…adalah
salah satu bentuk kasih sayang Allah pada kita :’) Maka senantiasa bersyukurlah,
agar kebaikan teman itu mengingatkan kita padaNya serta mendekatkan kita
padaNya. Ah iya, jadi ingat, katanya kalau mau menilai seseorang itu salah satu
caranya adalah melihat siapa orang-orang di sekelilingnya (maksudnya tentu
dengan siapa ia bergaul). Yuk kita perbanyak lingkaran dengan orang-orang
shalih di sekitar kita. Btw, shalih itu artinya baik, lho, jadi maksudnya tentu
saja perbanyak lingkaran dengan orang-orang baik di sekitar kita ;)
Selamat membangun tali ukhuwah ! *aduh jadi pengen baca buku
Dalam Dekapan Ukhuwahnya Ustadz Salim A. Fillah…#Kripto dan ADA dulu Fit, inget
besok masih ujian :P
Salam seribu senyum J
fitri :")
BalasHapusnisaa :"))))
Hapus