44-وَمَنْ لَّمْ يَحْكُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْكٰفِرُوْنَ...
45-وَمَنْ لَّمْ يَحْكُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ...
47-وَمَنْ لَّمْ يَحْكُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ...
semuanya sama, namun di akhir menyebutkan golongan yang berbeda
Barangsiapa tidak memutuskan dengan apa yang diturunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang:
kafir
zalim
fasiq
Padahal ayat-ayat awalnya beda-beda.
naudzubillahimindzalik.
-
Segala keputusan, kalau dilandasi taat, sedih atau gembira dalam kacamata manusia, semestinya akan membawa kebaikan Karena sandarannya sudah jelas: Rabb seluruh alam. Karena kata Mbak Dini waktu KIP gabungan di asrama dulu; Kemenangan adalah tentang kesabaran-kesabaran kita di dalam ketaatan.
*lalu saya takjub sendiri menemui postingan lama saya tentang quotes terakhir itu dan mengenang hal-hal masa itu yang menumbuhkan diri saya jadi sampai saat ini.
Rabu, selepas zuhur
kenapa ga langsung dipos aja ya abis ngetik kemarin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar