Kamis, 16 Mei 2019

Menjadi Pendakwah

"Gimana mau nyambung, mau jadi pendakwah kalau aktivitas kita sehari-hari jarang ke arah sana?"

"Kebangkitan Islam nggak pernah terealisasi kalau kita usaha di waktu sisa, tenaga sisa, harta sisa. Kalau ini yang dilakukan, maka kita nggak mencontoh Rasulullah. Apa Islam bisa bangkit dengan yang sisa? Masa yang sisa-sisa yang kita gadaikan buat dapat Jannah? Emang sepadan?
Kalau iya itu yang kita lakukan, berarti kita lagi nego ke Allah, yaudah deh ya Allah, nggak usah Jannah juga nggak papa."

"Yang kita cari itu yang berharga di sisi Allah, masa mau kayak gitu pakenya waktu sisa. Ini bukan menjual diri dengan sesuatu yang receh seperti kebahagiaan dunia.

Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin, baik diri mau-pun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang di jalan Allah; sehingga mereka membunuh atau terbunuh, (sebagai) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil, dan Al-Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya selain Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan demikian itulah kemenangan yang agung." - QS At Taubah:111

"Jadikan dakwah itu prioritas hidup kita. Dakwah itu mahkota kewajiban. Bukan berdakwah ketika ilmu kamu sudah banyak, tapi sampaikanlah walau 1 ayat."


#sisakemarin #sabtu
mau ditulis dari kemarin-marin gajadi-jadi

Ya Allah, jadikanlah kami istiqomah di jalanMu. Membela agamaMu. Menyampaikan kebaikan syariat lewat kata, laku, bahkan diamnya kami. Menjadi bagian dari pejuang kebangkitan Islam. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar